POPULAR STORIES

Scuderia Ferrari Dikritik Pedas Oleh Sang Presiden

Scuderia Ferrari Dikritik Pedas Oleh Sang Presiden

KabarOto.com – Tim Scuderia Ferrari memang belum mampu menunjukkan taringnya di balapan Formula 1 musim lalu. Terbukti tim Kuda Jingkrak hanya mampu meraih 131 poin saja selama musim 2020, menempatkan mereka di posisi keenam klasemen kontruktor.

Charles Leclerc hanya dua kali podium yakni posisi kedua di Austria dan ketiga di Inggris. Sementara veteran Sebastian Vettel hanya mampu sekali meraih tempat ketiga di Turki.

Baca Juga : Ini Mobil DTM Yang Digunakan Alex Albon

Ferrari sebenarnya masih menjadi tim dengan kemenangan terbanyak di F1, dengan 238 kemenangan. Bandingkan dengan McLaren yang hanya 182 ataupun, Mercedes-AMG Petronas sebanyak 115, walau Mercedes memegang gelar juara konstruktor dan pembalap tujuh tahun terakhir 2014 hingga 2020.

Tidak hanya itu, tim Ferrari masih menjadi tim tersukses di F1 dengan gelar konstruktor terbanyak, yakni 16 kali, serta gelar pembalap Ferrari juga belum bisa ditandingi sebanyak 15 trofi.

Tetapi sukses terakhir Ferrari diraih lebih dari satu dekade lalu. Gelar konstruktor terakhir mereka rebut pada 2008 dengan memenangi delapan dari total 18 balapan. Kimi Raikkonen menjadi pembalap terakhir Ferrari yang mampu juara pada 2007.

Baca juga: Mercedes-AMG Petronas Umumkan Tanggal Peluncuran Mobil Terbaru

“Masa lalu indah bukan jaminan akan indah untuk saat ini atau masa depan yang cerah. Ferrari harus lebih rendah hati dan memulai langkah baru dari sekarang. Kami tidak puas dengan hasil di Formula 1. Ferrari akan mengubah paradigma dan bekerja dengan rendah hati serta dedikasi untuk perubahan besar-besaran,” ujar Johm Elkann selaku Presiden Ferrari.