POPULAR STORIES

Honda Dianggap Blunder Soal Klarifikasi Rangka ESAF Karatan

Honda Dianggap Blunder Soal Klarifikasi Rangka eSAF Karatan Bercak kuning yang dianggap sebagai silikat oleh Honda (Foto: Celvin)

KabarOto.com - PT Astra Honda Motor (AHM) telah mengklarifikasi munculnya bercak kuning pada rangka Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF), bukanlah karat, melainkan silikat.

Lalu, pertanyaannya apa itu silikat yang dianggap AHM bukan karat dalam video klarifikasinya, dengan menjelaskan bahwa, "Lapisan silikat yang terbentuk berfungsi melapisi hasil pengelasan dari oksidasi atau karat."

Namun, dalam kolom komentar video klarifikasi melalui instagram @welovehonda_id , menunjukkan bahwa pernyataan Honda tidak menjawab pertanyaan tentang apa yang sedang terjadi sekarang.

Baca Juga: Klarifikasi AHM Soal Rangka ESAF Diduga Karatan

Honda Vario 160, salah satu skutik yang menggunakan rangka eSAF

Tidak heran, banyak netizen yang menuliskan komentar miring terhadap video klarifikasi ini. Salah satu komentar yang Kabaroto lihat dan mendapatkan respon yang banyak dari netizen, dituliskan oleh pemilik akun instagram fauzi.fadhil.

Dalam komentarnya, dia mengatakan, "Hahaha ini bukan klarifikasi, tapi pengakuan kalau QC, treatment setelah pengelasan, dan sebelum painting-nya bobrok. Silicon sisa pengelasan itu kalau di istilah perweldingan sebutannya "Silicon Island", sisa silicon dari alloy/paduan kawat las. Sisa silicon ini harus dibersihkan/dibrush sebelum lanjut ke painting agar tidak menghalangi cat menempel sempurna ke permukaan las".

"Jika masih ada sisa silicon dari pengelasan dan langsung dihajar painting, silicon lama-lama akan ngelotok dan cat yang menimpanya ikutan ngelupas sehingga menimbulkan titik munculnya karat, lama-lama akan menyebar dan membuat keropos."

Komentar kedua datang dari ezash : "Dear Miminho, kayaknya konten seperti ini berpotensi untuk blunder karena inti video ini kurang menjelaskan apa yang terjadi di market sekarang. Semoga mimin bisa lebih wise bikin konten ke depannya."

Baca Juga: Syarat Klaim Garansi Rangka ESAF Yang Karatan

Komentar ketiga dari ayam_speciall, "Selamat malam admin. Pekerjaan saya adalah welding inspector. Saya ingin meluruskan beberapa miskonsepsi di sini,” ujarnya.

Ia pun menjabarkan penjelasannya, yaitu:

1. Silicon/Silica memang digunakan untuk deoxidizer, yaitu pencegahan terjadi oksidasi dan memperkuat strength dan sambungan las, dalam hal tersebut silica harusnya berada dalam logam penduan las, bukan dipermukaan las seperti dalam video tersebut.

2. Silicon pada vidio tersebut terdapat dalam permukaan (Silicon Island), yang tidak dibersihkan menggunakan finishing, brushing/grinding/chipping, alias mengelupas saat oemberiancating (cat), sama saja mengekspos permukaan material dekat karat.

3. Saat ini ia belum tahu menggunakan media cat (blasting-top coat-painting) TLDR; klarifikasi tersebut justru mengekspos ketidaktelitian dan kelemahan pada QC, flow process, work instruction/procedures, dan acceptance criteria (standar).