POPULAR STORIES

Kenali Cara Kerja Deceleration Paddle Selector Pada All New Honda CR-V RS E:HEV

Kenali Cara Kerja Deceleration Paddle Selector pada All New Honda CR-V RS e:HEV Foto: HPM

KabarOto.com - Ada yang baru di All New Honda CR-V RS e:HEV, hadirnya fitur Deceleration Paddle Selector. Tampilannya mirip paddle shift, namun kenyataannya bukan, simak penjelasan KabarOto perihal fitur tersebut.

All New Honda CR-V RS e:HEV menggendong sistem hybrid, dilabeli nama HEV kepanjangan dari Hybrid Electric Vehicle. Artinya ini adalah kendaraan hybrid yang mengandalkan kombinasi mesin konvensional dan motor elektrik dengan baterai berteknologi self-charging saat anda melaju

Baca juga: Penjualan Honda CR-V Di Indonesia, Generasi 3 Paling Banyak

Posisinya di belakang setir, jadi mirip paddle shift

Nah, sistem e:HEV memiliki empat mode Driving System yang terdiri dari EV Mode, Hybrid Mode, Engine Mode dan Regenerative yang secara otomatis akan berganti sesuai dengan kondisi jalan, pengendaraan, beban mesin dan cara mengendarai kendaraan.

Dalam kondisi berkendara normal dengan beban mesin rendah, sistem akan menggunakan mode EV, di mana hanya baterai yang menggerakan motor sehingga tidak ada konsumsi bensin yang digunakan dan tidak menghasilkan emisi.

Pada All New Honda CR-V RS e:HEV, tersedia Deceleration Paddle Selector yang fungsinya adalah sebagai berperan pedal deselerasi (perlambatan) untuk memaksimalkan pengisian daya baterai melalui pengereman kendaraan (regenerative braking).

Paddle selector minus (-) berfungsi untuk meningkatkan level regenerative braking atau meningkatkan level pengereman menghasilkan tenaga yang lebih besar untuk pengisian baterai. Sebaliknya Paddle Selector plus (+) digunakan untuk mengurangi level regenerative braking, sehingga menghasilkan pengendaraan yang lebih halus (smooth). Untuk lebih mengoptimalkan regenerative braking pengemudi dapat menggunakan mode transmisi B.

"Semakin besar level perlambatan maka semakin banyak daya yang diserap oleh baterai. Bisa juga menggunakan Shift B untuk memberikan perlambatan yang aman bahkan di jalan menurun yang curam, sekaligus mengatur pengisian baterai yang lebih optimal," ujar Hirofumi Hanafusa As Engineering Design Development Leader, From Automobile Development Center, Automobile Operations Honda Motors kepada KabarOto di Seminyak, Bali (17/10).

Baca juga: Penjualan Honda CR-V Di Indonesia, Generasi 3 Paling Banyak

Hal ini masih banyak kurang diketahui oleh konsumen yang membeli All New Honda CR-V RS e:HEV, masih terbiasa dengan pedal (-) dan (+) fungsinya sebagai pengganti gigi transmisi.

"Nah, ini yang belum banyak yang tahu. Kita meminta pihak tenaga penjual (sales) untuk mengedukasi pembeli All New Honda CRV RS e:HEV. Jangan sampai konsumen tidak paham, ini cara kerja yang sama seperti fungsi paddle shift di mobil listrik," pungkas Yusak Billy selaku Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor.

All New Honda CR-V RS e:HEV menggendong mesin 4 silinder, DOHC, i-VTEC, segaris berkapasitas 2.000 cc, dipadu dengan Electric Continuously Variable Transmission (E-CVT) dan baterai lithium-ion dengan kapasitas 1,06 kWh.

Kombinasi motor listrik dan mesin All New Honda CR-V, menghasilkan tenaga maksimum 204 dk serta torsi maksimal sebesar 335 Nm.

Kemudian, untuk harga All New Honda CR-V RS e:HEV ada pada angka Rp 804,9 juta.