POPULAR STORIES

Manfred Sanbichler: Trek Balap Portland Punya Karakter Bervariatif

Manfred Sanbichler: Trek Balap Portland Punya Karakter Bervariatif Manfred Sanbichler: Trek Balap Portland Punya Karakter Bervariatif (Hankook)

KabarOto.com - Pemenang pertama Portland E-Prix adalah Nick Cassidy. Pada hari Sabtu, pembalap Selandia Baru dari tim Envision Racing memenangkan balapan ke-12 di ABB FIA Formula E World Championship, disemangati oleh tribun penuh di barat laut AS.

Ini adalah kemenangan ketiga bagi pembalap berusia 28 tahun di Musim 9 dan kemenangan keempat sepanjang karir balapannya dalam seri Formula electric.

Manfred Sandbichler selaku Hankook Director Motorsport menjabarkan, trek Portland International Raceway adalah salah satu dari sedikit sirkuit permanen di kalender Formula E.

Baca Juga: Galeri Keseruan Balap Formula E Jakarta E-Prix 2023

Trek ini memiliki berbagai jenis permukaan di beberapa area yang bervariasi. Tepat sebelum tikungan 1 di akhir lintasan lurus start-finish, para pembalap mencapai kecepatan tertinggi mereka, ada beberapa lempengan beton yang mirip dengan yang digunakan di bekas lapangan terbang Tempelhof di Berlin.

Pembalap Inggris Jake Dennis (Avalanche Andretti Formula E) finis di posisi kedua dalam perlombaan mendebarkan yang melihat banyak perpindahan posisi dengan banyak aksi pengejaran. António Félix da Costa (TAG Heuer Porsche Formula E Team) dari Portugal finis pada posisi ketiga untuk melengkapi podium balapan Formula E pertama di Portland.

Baca Juga: Bos Neom McLaren Bilang Timnya Sedang Adaptasi Mobil Baru Di Jakarta E-Prix 2023

Tempat kedua dan tiga poin tambahan untuk pole position membuat Dennis memimpin klasemen keseluruhan dengan 154 poin. Cassidy hanya satu poin di belakangnya di tempat kedua. Setelah finis kesembilan, pemimpin sebelumnya Pascal Wehrlein (TAG Heuer Porsche Formula E Team) kini berada di urutan ketiga dalam kejuaraan balap.

Mitch Evans dari tim Jaguar TCS Racing membukukan rekor kecepatan baru selama sesi latihan bebas pertama di Portland. Pembalap Selandia Baru itu mencapai kecepatan tertinggi 276,6 kpj dengan Jaguar I-Type 6-nya. Atau 12 kpj lebih cepat dari yang terbaik sebelumnya, yakni Sergio Sette Camara di São Paulo.