POPULAR STORIES

Memahami Istilah Idle Dalam Dunia Otomotif, Bukan Hanya Soal Langsam

Memahami Istilah Idle dalam Dunia Otomotif, Bukan Hanya Soal Langsam RPM idle pada mobil bervariasi tergantung masing-masing pabrikan. (Foto: KabarOto)

KabarOto.com - Bagi para pemula mungkin belum memahami apa arti idle dalam dunia otomotif. Pada umumnya idle adalah diam, yang berarti kondisi stasioner tidak memakan banyak energi saat kendaraan berjalan dengan kecepatan yang pelan.

Arti Idle dalam Dunia Otomotif

Tidak sedikit orang yang menyebut kata idle dengan kata langsam. Sebenarnya kata langsam berasal dari bahasa Belanda 'langzaam' yang punya arti diam.

Ada yang menjelaskan idle sebagai situasi di mana mesin berputar pada kecepatan normal dan gas tidak ditekan, yang juga dikenal sebagai RPM. Selain RPM, ada juga istilah lain yang disebut idle up.

Istilah RPM Idle

Melansir dari berbagai sumber, RPM (round per minute) menunjukkan jumlah putaran yang terjadi dalam hitungan satu menit. Biasanya, kendaraan berputar antara 800 hingga 900 putaran dalam satu menit dalam kondisi normal yang telah diatur oleh pabrikan.

Dalam kondisi idle, RPM idle berkisar antara 600 hingga 750 putaran per menit. Namun, angka ini dapat bervariasi juga Sob, tergantung karakteristik mesin dan pengaturan yang berbeda dari masing-masing pabrikan, beberapa diatur pada 800 putaran dan yang lainnya pada 900.

RPM idle juga dapat digunakan untuk mendeteksi kesesuaian campuran udara dan bahan bakar telah sesuai dengan mesin. Jika terjadi ketidaksesuaian dapat mengakibatkan penggunaan bahan bakar yang berlebihan oleh mesin.

Baca Juga: Fungsi dari Sensor yang Ada pada Mesin EFI, Berikut 10 Sensornya

Cara melihatnya dengan memperhatikan RPM idle saat gas tidak ditekan. Jika RPM tetap stabil, maka pengaturannya sudah sesuai. Namun, jika RPM naik tanpa penekanan gas, maka perbandingan campuran tidak sesuai atau bahkan berlebihan. Ayo cek lagi ya!

Penjelasan Idle Up

Sedangkan istilah Idle up dalam dunia otomotif, berbeda dengan RPM Idle yang terjadi saat mesin tidak mendapatkan tekanan, idle up terjadi ketika mesin menerima beban tambahan.

Beban tambahan ini biasanya bersumber dari, menyalakan AC, lampu depan, atau saat menggunakan power steering. Secara sederhana, idle up adalah peningkatan sedikit dari RPM idle.

Baca Juga: Begini Proses Kuras Oli Matik Mobil Gunakan Mesin Canggih

Fungsi dari Idle Up

Tujuan dari idle up adalah mencegah mesin mati mendadak saat menerima beban tambahan, terutama saat gas tidak digunakan. Sistem idle up bekerja dengan mengontrol putaran mesin saat menerima beban tambahan.

Dengan kata lain, sistem ini bertujuan untuk meningkatkan putaran mesin ketika menerima beban tambahan seperti saat AC dinyalakan. Mesin akan mengalami peningkatan beban dan konsumsi listrik ketika AC bekerja.

Kegagalan sistem idle up dapat mengakibatkan penurunan RPM mesin saat AC dinyalakan.

Jenis Idle Up

Idle up pada mesin bekarburator menggunakan peralatan seperti VSV atau Vacuum Switching Valve. Peralatan lain yang digunakan adalah actuator yang bertugas membuka katup throttle untuk meningkatkan penghisapan udara oleh mesin.

Baca Juga: 5 Tips Atasi Lampu Check Engine yang Menyala, Usaha Dulu Jangan Panik

Sementara itu, idle up pada mesin dengan sistem EFI menggunakan VSV dengan tambahan membran untuk memungkinkan udara masuk melalui surge tank. ECU kemudian akan menambahkan injeksi bahan bakar sesuai dengan jumlah udara yang masuk. ISC pada sistem injeksi akan mengontrol penambahan udara oleh sistem idle up secara langsung.

Berita Terkait

Berita Terkait