POPULAR STORIES

Pertamina Kebut Realisasi Target BBM Satu Harga Tahap Ke-2

Pertamina Kebut Realisasi Target BBM Satu Harga Tahap Ke-2 Ilustrasi SPBU Pertamina (Pertamina)

KabarOto.com - PT Pertamina (Persero) terus merealisasikan BBM Satu Harga di beberapa wilayah di Indonesia, yang tahun ini memasuki tahap ke-2. Hingga saat ini, Pertamina telah mengoperasikan 58 Lokasi BBM 1 Harga yang ditugaskan pemerintah untuk direalisasikan tahun 2018.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Adiatma Sardjito menyatakan, pada tahun 2018 yang merupakan tahap ke-2 BBM satu harga, Pertamina mendapatkan tugas untuk mengoperasikan 67 lokasi BBM 1 Harga.

Baca juga: Honda Ungkap Alasan Ubah Desain "Bokong" All New Brio

Dengan beroperasinya lembaga penyalur di 58 titik, Pertamina telah merealisasikan 87% dari target BBM 1 Harga tahap ke-2, dan masih ada 9 titik lagi yang harus dituntaskan hingga akhir Desember 2018.

Truk Pertamina pengangkut BBM satu harga

"Kami upayakan 67 titik bisa selesai lebih cepat pada bulan November, sehingga pada akhir tahun 100% atau semua titik yang ditargetkan pemerintah sudah terealisasi," ujar Adiatma.

Ke-58 titik tersebut tersebar di seluruh Indonesia, dari Aceh Hingga Papua. "Lembaga penyalur BBM yang telah beroperasi, 21 diantaranya sudah diresmikan pemerintah dalam hal ini BPH Migas dan ESDM, namun demikian lembaga penyalur yang belum diresmikan tetap beroperasi dan melayani masyarakat," kata Adiatma.

Sehingga total lokasi BBM 1 Harga yang telah direalisasikan Pertamina sampai hari ini, untuk tahap I dan II yakni sebanyak 112 titik, di mana 54 titik telah direalisasikan pada tahap I tahun 2017.

Program BBM Satu Harga merupakan program pemerintah dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dan menjadi perhatian khusus pemerintah agar masyarakat yang tinggal di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) bisa merasakan harga BBM sesuai ketentuan Pemerintah dalam rangka pemerataan dan asas keadilan.

Baca Juga: Mengintip Kecanggihan Mercedes-Benz A 200

Selain itu, tambah Adiatma, rata-rata penyaluran BBM Premium dan Solar periode 2017 sebesar 1.856 KL/ bulan untuk 54 lembaga penyalur. Sementara pada tahun 2018 apabila 67 lembaga penyalur telah beroperasi maka rata-rata penyaluran BBM sebesar 5.727 KL/bulan.

Sesuai dengan Permen ESDM No.36 Tahun 2016 tentang percepatan pemberlakuan satu harga secara nasional, Pertamina ditargetkan mendirikan lembaya penyalur di 150 titik selama 3 tahun dari 2017–2019.