POPULAR STORIES

Populasi Kendaraan Listrik Di Indonesia Terus Bertambah

Populasi Kendaraan Listrik di Indonesia Terus Bertambah Beberapa tempat wisata di Indonesia sudah menyediakan mobil listrik untuk wisatawan (Foto: Toyta Astra Motor)

KabarOto.com - Indonesia menjadi salah satu negara yang fokus mengembangkan kendaraan listrik. Tujuannya untuk mengurangi emisi gas buang kendaraan. Selain itu juga menghemat penggunaan minyak bumi sebagai dasar bahan bakar minyak yang saat ini semakin menipis persediannya.

Kementerian Perhubungan mencatat, populasi kendaraan listrik di Tanah Air, yang sudah mendapat Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) naik dua kali lipat, jumlahnya lebih dari 14 ribu unit.

Baca juga: Banyak Kendaraan Konvensional Diubah Jadi Listrik, Ini Kata Kemenhub

Sementara, 30 Juli 2021 lalu terhitung, kendaraan listrik yang telah memiliki SRUT 7.585 unit. Direktur Sarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Mohammad Risal Wasal belum lama ini menjelaskan, dari jumlah tersebut ada beragam jenis kendaraan.

Kementerian perhubungan telah menggunakan mobillistrik untuk kendaraan operasional

Di antaranya, mobil penumpang 1.656 unit, kendaraan roda tiga jumlahnya 262 unit, sepeda motor listrik 12.464 unit, bus listrik 13 unit, dan mobil barang lima unit.
Sementara, kendaraan listrik yang sudah memiliki Sertifikat Uji Tipe (SUT) naik menjadi 132 unit, sebelumnya hanya 112 unit.

"Sejak Perpres diterbitkan, sudah banyak kendaraan di Indonesia. Jadi sampai saat ini sudah ada segitu dan itu di luar motor konversi," terang Risal kepada media secara virtual, belum lama ini.

Ia menambahkan, dari jumlah itu belum masif seperti yang tertuang dalam roadmap kendaraan listrik Indonesia. Namun, Risal ingin ke depan kendaraan listrik dalam berbagai segmen semakin banyak.

Kendaraan tanpa emisi dimulai dengan kendaraan operasional Kementerian dan Pemerintah daerah. Ia juga mengungkapkan, simulasi kebutuhan kendaraan listrik untuk pemerintah daerah, pemerintah pusat, TNI, dan juga Polri sampai tahun 2030.

Baca Juga: Mitsubishi Akan Mulai Studi Kendaraan Listrik Minicab MiEV

Tahun 2021 kebutuhan 12.236 unit mobil listrik dan 39.883 unit motor listrik. Sementara tahun 2022 kebutuhan 26.100 unit mobil listrik dan 79.766 unit motor listrik, tahun 2023 39.258 unit mobil listrik dan 119.649 unit motor listrik.

Tahun 2024 sebanyak 52.682 unit mobil listrik dan 159.532 unit, serta 2025 65.605 unit mobil listrik dan 199.415 unit motor listrik. Berikut 2026 sebanyak 77.814 unit mobil listrik dan 239.118 unit motor listrik, pada 2027 91.617 unit mobil listrik dan 278.971 unit motor listrik.

Pada 2028 105.419 unit mobil listrik dan 318.824 unit motor listrik, 2029 119.721 unit mobil listrik dan 358.677 unit motor listrik, serta 2030 132.983 unit mobil listrik dan 398.530 unit.