POPULAR STORIES

Rangka ESAF Honda Dapat Komentar Negatif Dari Konsumen Dan Netizen

Rangka eSAF Honda Dapat Komentar Negatif dari Konsumen dan Netizen Honda Beat mengalami patah di rangka eSAF (Foto: Kabaroto)

KabarOto.com - Rangka eSAF masih jadi perbincangan hangat di industri otomotif Indonesia, sebab banyak keluhan dari pemilik skutik Honda yang rangka muncul karat hingga ada yang sampil patah.

Munculnya karat pada rangka eSAF skutik Honda disebabkan dari lapisan cat yang terlalu tipis, sehingga berpotensi munculnya karat yang menyebabkan keropos.

Dari pantauan Kabaroto, konsumen banyak menyampaikan keluhannya secara langsung maupun media sosial. Bahkan, banyak netizen menyampaikan pendapatnya terkait rangka eSAF yang tengah ramai ini.

"Jadi sepeda motor (Honda BeAT) yang hendak saya beli ini awalnya dapat informasi dari kerabat yang bekerja di AHASS. Ia memberi kabar bahwa ada 1 unit di bengkelnya yang sedang dibawa konsumen untuk dilakukan reparasi," buka Muhammad Rivan yang berprofesi sebagai wirausahawan di kawasan Sudimara, Tangerang Selatan.

"Ternyata, pemilik yang membawa motor ini memang merasa tak sanggup untuk membayar total reparasi yang kurang lebih mencapai Rp 10 juta. Kondisi rangkanya ya tertekuk di depan seperti ini," tambah pria penggemar sepeda motor antik itu.

Baca Juga: Prosedur Mengganti Rangka ESAF Honda, Harus Sertakan Surat Dari Kepolisian

Muncul banyak karat yang menyebabkan keropos

Rivan kemudian memutuskan untuk membelinya dengan harga yang menurutnya cukup terjangkau. "Saya putuskan untuk melakukan reparasi sendiri, saya boyong ke rumah saya, kebetulan saya buka bengkel sendiri juga di rumah," katanya.

"Jadi dudukan aki (Scoopy) yang posisinya di rangka bawah itu keropos, tapi tidak separah BeAT yang saya beli ini, konsumen saya domisilinya Depok, beliau minta direparasi, jadi saya las dan sudah beres," tutupnya.

Salah satunya pengguna New Honda Vario 160 ABS bernama Celvin. Pria asal Tangerang, Banten ini mengaku, baru menggunakan motor ini tiga minggu. Karat terlihat pada beberapa bagian motor, terutama di rangka.

Digunakan untuk sekolah, jaraknya hanya 10 km. "Dipakai untuk adik sekolah, pemakaian setelah pelat turun sekitar tiga mingguan," ungkap Celvin

Karat karena dicuci, juga menurut dia bukan itu penyebabnya. Karena selama pemakaian, baru dua kali dicuci sendiri di rumah. "Motor juga baru di cuci 2 kali, di kantor waktu saya bawa sama di rumah, enggak dipakai hujan-hujanan juga kok," tambah Celvin.

Baca Juga: Tarif Cat Rangka ESAF Karatan Di JK Motoworks, Honda Beat Rp 1,3 Juta

Pengecatan ulang diberikan lapisan pelindung

Komentar dituliskan oleh pemilik akun instagram fauzi.fadhil. Dia mengatakan, "Hahaha ini bukan klarifikasi, tapi pengakuan kalau QC, treatment setelah pengelasan, dan sebelum painting-nya bobrok. Silicon sisa pengelasan itu kalau di istilah perweldingan sebutannya "Silicon Island", sisa silikat dari alloy/paduan kawat las. Sisa silikat ini harus dibersihkan/dibrush sebelum lanjut ke painting agar tidak menghalangi cat menempel sempurna ke permukaan las."

"Jika masih ada sisa silicon dari pengelasan dan langsung pengecatan, silikat lama-lama akan ngelotok dan cat yang menimpanya ikutan ngelupas sehingga menimbulkan titik munculnya karat, lama-lama akan menyebar dan membuat keropos."

Komentar lain juga datang dari dari ayam_speciall, "Selamat malam admin. Pekerjaan saya adalah welding inspector. Saya ingin meluruskan beberapa miskonsepsi di sini,” ujarnya.

Baca Juga: Begini Tampilan Rangka ESAF Setelah Di Cat Ulang

Rangka eSAF setelah dicat ulang

Ia pun menjabarkan penjelasannya, yaitu:

  1. Silikat memang digunakan untuk deoxidizer, yaitu pencegahan terjadi oksidasi dan memperkuat strength dan sambungan las, dalam hal tersebut silica harusnya berada dalam logam penduan las, bukan dipermukaan las seperti dalam video tersebut.

  2. Silikat pada video tersebut terdapat dalam permukaan (Silicon Island), yang tidak dibersihkan menggunakan finishing, brushing/grinding/chipping, alias mengelupas saat oemberiancating (cat), sama saja mengekspos permukaan material dekat karat.

  3. Saat ini ia belum tahu menggunakan media cat (blasting-top coat-painting) TLDR; klarifikasi tersebut justru mengekspos ketidaktelitian dan kelemahan pada QC, flow process, work instruction/procedures, dan acceptance criteria (standar).

Dari penelusuran KabarOto di bengkel cat JK Motoworks yang menerima banyak skutik Honda dengan rangka eSAF mengatakan bahwa, "Mayoritas konsumen datang untuk melakukan pengecatan ulang rangka eSAF. Sebab, banyak konsumen mengaku khawatir dengan kondisi motornya."

Benar saja, banyak skutik Honda yang datang banyak muncul karat di rangka eSAF. Jika dilihat lapisan catnya terlalu tipis dan mudah tergores, sehingga berpotensi muncul karat hingga keropos.