POPULAR STORIES

Tips Melakukan Pengereman Di Jalan Menurun Dengan Motor Matik

Tips Melakukan Pengereman di Jalan Menurun dengan Motor Matik Ilustrasi (PT DAM)

KabarOto.com - Salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan saat mengendarai motor adalah ketika ada masalah pada sistem pengereman. Apalagi ketika melewati kontur jalan menurun tajam, dibutuhkan teknik pengereman yang mumpuni.

Instruktur Safety Riding PT Daya Adicipta Motora, Asep Wawan membagikan teknik pengereman yang baik dan benar supaya bisa menghentikan kendaraan lebih efektif dan aman.

"Kebanyakan yang mengalami insiden rem blong atau gagal rem adalah para pengguna sepeda motor dengan transmisi matic, karena posisi tuas rem yang berada di stang kemudi, terkadang pengendara melakukan pengereman yang tidak tepat sehingga alih-alih menghentikan sepeda motor dengan baik tapi justru malah menjadi penyebab kecelakaan," ujar Asep Wawan.

Baca Juga: Jangan Tertipu Harga Murah, Begini Cara Memilih Kampas Rem Motor Berkualitas

Dan berikut ini langkah-langkah yang tepat untuk melakukan teknik pengereman sepeda motor matic terutama saat menghadapi kondisi jalanan menurun:

1. Saat menghadapi jalanan menurun adalah melepaskan gas supaya sepeda motor yang dikemudikan bisa mendapatkan tambahan pengereman dari engine brake.

2. Saat mendapati jalanan menurun, postur berkendara harus diubah dimana posisi badan menjadi agak condong ke belakang supaya titik tumpu beban pengendara berada diatas ban belakang juga untuk mencegah ban belakang terangkat dan masih mendapat traksi pada lintasan aspal dengan baik.

Ilustrasi (KabarOto)

3. Untuk sepeda motor matic gunakan rem depan dan belakang secara bergantian. Hal tersebut berguna untuk mencegah panas berlebih pada komponen pengereman yang menjadi salah satu penyebab gejala rem blong.

4. Jika jalanan menurun masih panjang, sangat disarankan untuk berhenti dahulu tak hanya untuk mengistirahatkan sepeda motor tapi juga pengendara supaya bisa lebih rileks dan kondisi tetap prima untuk melanjutkan perjalanan.

Jika sobat KabarOto mengalami gejala rem blong yang ditandai dengan rem yang tidak bekerja optimal dan tidak mampu menghentikan kendaraan walaupun sudah menekan pedal atau kedua tuas rem (khusus motor matic) sampai mentok, Asep Wawan juga memeberikan beberapa tips nih sob.

Pertama, Jangan panik dan berpikir tenang saat hal tersebut terjadi. Karena jika terjadi kepanikan, akan berpotensi menyebabkan kerugian yang lebih besar. Kedua, memberi isyarat kepada orang lain, dengan menghidupkan tombol klakson sembari menyalakan lampu sein supaya pengendara lain di sekitar baik di depan dan di belakang menjadi tahu jika sepeda motor yang sedang kita kendarai mengalami masalah sehingga mereka bisa lebih waspada.

Ketiga, mencoba menghindari kendaraan dari keramaian untuk menghindari resiko yang lebih besar. Disarankan mencari tempat yang dirasa lebih sepi dan luas untuk menghentikan sepeda motor.

Baca Juga: Pahami Kelebihan Dan Kekurangan Jenis Kampas Rem

Terakhir, istirahatkan sepeda motor untuk mengecek kondisi sistem pengereman. Jika terjadi masalah seperti terdapat kerusakan atau kampas rem yang sudah aus, sangat disarankan untuk tidak melanjutkan perjalanan tapi segera kunjungi bengkel terdekat untuk melakukan perbaikan.

"Sebenarnya mencegah hal tersebut terjadi justru lebih mudah dibanding untuk mengatasinya. Yaitu dengan cara rutin memeriksa dan merawat perangkat rem, seperti dengan rutin mengecek sistem pengereman sebelum melakukan perjalanan dan untuk model rem tromol selalu rutin memeriksa dan mengatur kerenggangan rem supaya dalam kondisi prima. Serta pada saat kondisi jalan datar atau rata, pastikan jari jemari yang menempel pada tuas rem tidak menekan bila tidak melakukan pengereman," tutup dia.