KabarOto.com (Minggu) - Piaggio Indonesia (PID) resmi meluncurkan Vespa Elettrica di Tanah Air beberapa waktu lalu (09/08). Menilik harganya, memang skuter listrik yang didatangkan langsung dari Italia, dibandetol Rp 198 juta OTR Jakarta.
Modelnya sekilas mengingatkan kepada varian Primavera yang lebih dulu mengaspal dengan mesin konvensional. Mengingat skutik ini terlahir dengan tenaga sepeda motor listrik, tentu cara merawatnya tak sama dengan skutik bermesin konvensional lainnya.
Technical Training Manager PT Piaggio Indonesia, Irvan Henrianto bersama PR & Communication Manager PT Piaggio Indonesia, Ayu Hapsari pun mengamini hal tersebut. Memang ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk merawatnya jika telah memboyong skutik Vespa Elettrica ini.
Meski mirip dengan Primavera perawatan secara berkala bisa dibilang relatif lebih murah, karena absennya filter udara, busi, dan oli mesin. Meski demikian, Elettrica tetap punya oli girboks. "Saat pertama di 1.000 km wajib ganti, setelah itu dilakukan pemeriksaan setiap 5.000 km," jelas Irvan.
Baca Juga: Mau Jajal Vespa Elettrica? Yuk Datang Kesini
"Kalau dicuci, usahakan menggunakan air bertekanan rendah, jangan secara frontal menyemprot baterai maupun penggerak yang ada di bawah dek Vespa Elettrica ini dengan air bertekanan tinggi, usahakan jarak 60 cm ketika menyemprot, jadi tekanannya berkurang ketika air mengguyur perangkat elektronik," ujar Irvan, saat diwawancarai KabarOto.
Hal itu juga berlaku ketika menerjang genangan seperti banjir. Ia menyarankan agar tidak sembarangan menerjang banjir yang berisiko membuat perangkat listriknya korslet.
"Ya, Vespa Elettrica ini IP65, jadi hanya bisa air bertekanan rendah. Ketika rider naik, beban posisi motor elektriknya berada di paling rendah, jadi jangan sampai melebihi atau terkena posisi motor elektriknya. Selama menerabas genangan air dan tidak lebih dari itu masih oke, hujan pun enggak masalah," katanya.
Mengatur posisi saat parkir, bukan untuk perangkat elektroniknya yang berpotensi rusak, namun menurutnya lebih kepada layar TFT yang harus membelakangi matahari untuk menghindari komponen film di perangkat tersebut terbakar. "Kalau komponen lain enggak ada masalah (terpapar sinar matahari)," tambah pria berkacamata itu.
Pengecasan/ charging menggunakan kabel yang tersedia dibalik jok Elettrica, bisa memanjang hingga 2,5 meter. Namun, menurut Irvan, idealnya memanjang hanya sampai 1,5 meter agar kabel tidak 'tegang' dan terlalu memaksa ditarik. Jangan lupa posisi kontak harus dalam keadaan 'off' agar bisa melakukan proses charging.
Garansi Vespa Elettrica mencapai 3 tahun, termasuk komponen lain dan tidak hanya baterai, kecuali fast moving parts. Namun, meski diklaim sanggup hingga 1.000 kali pengecasan penuh dengan performa yang mumpuni, baterainya dibanderol Rp 70 jutaan. Jadi, bijaklah dalam merawatnya ya, Sobat!
