POPULAR STORIES

Yuk, Simak 2 Modifikator Honda Beda Aliran Namun Inspiratif

Yuk, Simak 2 Modifikator Honda Beda Aliran namun Inspiratif Kipli/ AHM

KabarOto.com - Skena modifikasi roda dua memang selalu hidup di Indonesia. Tak heran banyak peminat, modifikator, hingga builder yang menggelutinya, seperti Agus Wisanggeni dari Alpha Sierra Custom dan Yusa Firdaus dari 902 Garage.

Keduanya sudah lama malang melintang di dunia modifikasi, terutama di ajang kontes-kontes yang digelar oleh Astra Honda Motor (AHM). Namun, keduanya memiliki perbedaan signifikan, yakni aliran modifikasi.

Ditemui di ruang pers AHM (04/11), keduanya menyampaikan inspirasi, tema dan tujuan modifikasi sepeda motor yang dilakukannnya.

Baca juga: Keren, Modifikasi Ala Sunmori New Honda CBR250RR Dari Bekasi

"Saya dikenal kerap modifikasi sepeda motor tipe sport. Seperti CBR250RR atau CBR150R. Biasanya saya ubah jadi beberapa aliran dengan pakem sport, seperti cafe racer dan tema racing," ujar Yusa kepada wartawan.

Contoh karyanya baru-baru ini adalahm menyulap sebuah CBR250RR anyar hingga 'nyentrik' untuk digunakan sunday morning ride (sunmori).

Berbeda dengan Yusa, Agus Wisanggeni selaku punggawa dari Alpha Sierra Custom lebih membawa pesan sosial dalam tema modifikasinya, seperti yang diaplikasikan pada motor Honda ADV150.

Peserta Honda Dream Ride Project (HDRP) tersebut menyulap sebuah skutik bongsor dual purpose tersebut menjadi pemadam kebakaran untuk keperluan darurat.

Baca juga: Profil Honda Gyro E, Motor Listrik Roda Tiga Yang Mejeng Di IMOS 2022

"Ini sebenarnya sengaja saya buat dengan semua peralatan kompletnya sesuai standar damkar, namun versi roda dua, yang diharapkan bisa menjangkau titik lokasi pemadaman hingga ke pelosok yang sulit dilalui roda 4," ujarnya.

Agus mengamini, bahwa tak semua orang terbiasa mengemudikan sepeda motor garapannya yang dilengkapi kereta sambung di bagian belakangnya tersebut.

"Memang butuh adaptasi, tidak langsung bisa (mengendarai). Tapi sudah saya tes, aman bahkan saat darurat saya bisa pacu hingga 80 kpj juga masih aman," kata Agus.

Semoga kedua karyanya dapat menginspirasi pecinta otomotif di Indonesia ya!