Kekhawatiran tentang jarak tempuh, waktu pengisian, dan keselamatan menjadi alasan utama banyak konsumen ragu beralih ke kendaraan listrik, namun, teknologi baterai baru dari Geely Auto Group (pemilik Volvo, Polestar, dan Lotus, antara lain) mungkin dapat menghilangkan kekhawatiran tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyaksikan penandatanganan Rencana Aksi untuk implementasi Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Negara Bagian Western Australia and Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Selasa (4/7) di Sydney, Australia. Penandatanganan dilakukan oleh Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, dan Premier of Western Australia, Hon Roger Cook MLA.

PT VKTR Teknologi Mobilitas menjalin kerja sama dengan perusahaan baterai asal Tiongkok dan India, yakni Gottuuoon High-Tech Co.,Ltd melalui anak usahanya PT. Gotion Indonesia Materials, untuk mengembangkan komponen penting dalam industri baterai kendaraan listrik.

PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) menjalin kerja sama dengan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia (Gotion High-Tech). Melalui kerja sama ini, Wuling dan Gotion memiliki tujuan jangka panjang, yakni berinovasi dan mengembangkan baterai kendaraan listrik untuk pasar otomotif Indonesia.

Honda Motor Co., Ltd. dan LG Energy Solution mengumumkan lokasi pabrik baterai untuk kendaraan listrik Honda akan berpusat di Fayette County yang berada di Negara bagian Ohio, Amerika Serikat.

Seiring berkembangnya pasar kendaraan listrik di seluruh negara, Honda Motor Co pun berencana membangun pabrik baterai lithium-ion di Amerika Serikat.

Suzuki berinvestasi sejumlah INR 7.300 crore atau USD 914 juta setara Rp 13,6 triliun, untuk membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Hansalpur, Gujarat, India.

Perusahaan penyedia baterai motor listrik SWAP Energi Indonesia melakukan kerjasama dengan pabrikan baterai listrik Indonesia, PT International Chemical Industry, produsen baterai ABC. Keduanya sepakat mempercepat penyediaan baterai untuk penggunaan motor listrik. SWAP Energi Indonesia, menyatakan, saat ini baterai ABC sudah berpartisipasi dalam percepatan penggunaan EV, mereka memproduksi cell cylindrical, juga dalam bentuk baterai pack.

Kehadiran MINI Electric menjadi langkah awal bagi MINI Indonesia dalam hal menghadirkan kendaraan elektrifikasi di Tanah Air. Di mana, mobil listrik ini ditawarkan dalam dua varian, yakni MINI Electric dan MINI electric Collection.

Tren mobil listrik terus berkembang dalam hal teknologi. Para pabrikan mobil berlomba untuk menghadirkan fitur-fitur unggulan. Tak terkecuali, Toyota.

Volvo dan Northvolt mengumumkan bahwa mereka akan membangun pabrik baterai baru di Gothenburg, Swedia, untuk melengkapi pusat R&D yang diumumkan pada bulan Desember. Pabrik tersebut akan dibuka pada tahun 2025 dan akan membutuhkan investasi $3,2 miliar.

Meningkatnya pengguna mobil listrik di seluruh dunia, membuat banyak pabrikan otomotif yang membuat kendaraan ramah lingkungan. Perusahaan pengembang baterai pun kebanjiran pemesanan.

Dua perusahaan yang berasal dari Korea Selatan, Hyundai Motor Group bersama mitranya LG Energy Solution Ltd akan membangun usaha patungan. Keduanya akan memproduksi baterai mobil listrik di Kawarang, Jawa Barat. Produksi tersebut untuk mengamankan pasokan baterai kendaraan listrik berbasis baterai (BEV). Keduanya sudah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan pemerintah Indonesia untuk mendirikan usaha patungan (joint venture) di Karawang untuk memproduksi sel baterai untuk BEV.

Pemerintah mengklaim tengah percepat pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBL-BB) di tanah air yang tertuang dalam Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019.

Kendaraan listrik tak lepas dari baterai. Baterai Merupakan komponen mobil listrik yang dinilai paling mahal disbanding komponen lainnya. Sementara itu, Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat potensial untuk bisa membuat baterai. Pemerintah pun sudah menggandeng investor asing dan local untuk membuat pabrik pembuatan baterai. Direktur Industri Logam Ditjen ILMATE Kementerian Perindustrian, Budi Susanto mengatakan, pemerintah terus mendorong investasi di sektor pengembangan baterai untuk kendaraan listrik.