Hindari Konflik, Begini Cara Menghadapi Rombongan Pesepeda Saat Gunakan Motor
KabarOto.com - Menunggangi sepeda saat Pandemik Covid-19 menjadi kegiatan yang menyenangkan. Selain berolahraga, kegiatan ini juga untuk hobi dan bersosialisasi dengan sesama. Bahkan, mereka tak jarang bersepeda bersama di jalan raya menuju satu tempat yang ditentukan sesuai kesepakatan.
Kebersamaan mereka menjadi sebuah rombongan dan bergerombol di jalan raya. Terkadang mereka tak lagi berada di pinggir jalan, ke tengah dan dianggap mengganggu pengendara sepeda motor dan mobil. Karena, sepeda adalah kendaraan yang mudah oleng saat berjalan, sistem gowes kaki yang membutuhkan ruang yang lebar di jalan raya.
Baca Juga: Konflik Pesepeda Dan Pemotor, Siapa Yang Salah? Ini Aturannya
Bahkan beberapa waktu lalu ramai di media sosial, foto seorang pengguna sepeda motor yang mengacungkan jari tengah ke arah rombongan pesepeda. Hal itu menimbulkan konflik, dan muncul pro kontra pasca kejadian tersebut.

Lalu bagaimana jika Anda mengendarai sepeda motor dan berhadapan dengan rombongan pesepeda? Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu menjelaskan, yang bisa dilakukan saat ada pesepeda bergerombol, tetap tertib berlalu lintas dan berbagi jalan. Meski keberadaan mereka menurut pengendara motor mengganggu, namun Jusri meminta tetap tertib.
"Tertib aja, mengalah, bersabar, kalau kita punya kesempatan untuk menyalip rombongan pesepeda segera lakukan, dengan hati-hati," terangnya, Senin (31/5).
Pengendara motor juga diharapkan tidak menghadapinya dengan emosi. Karena, menurut Jusri, jika menggunakan emosi bakal timbul tindakan dan keputusan yang salah.
"Ini bisa memicu konflik dan macam-macam. Jadi sabar, karena yang perlu kita sikapi adalah jangan sampai terjadi kecelakaan," terangnya. Dia juga mengatakan jangan di push, karena jika terjadi mengakibatkan konflik. Ketika konflik terjadi, masalah tentu akan muncul.

Pesepeda menurut Jusri juga harus paham, potensi bahaya, sementara pengguna jalan lain harus paham, agar tidak terjadi kecelakaan yang melibatkan kedua belah pihak.
Baca Juga: Jeep Gladiator Top Dog Concept, Antarkan Pesepeda Gunung Lebih Tinggi
Sementara itu, Sony Susmana, Training Safety Defensive Consultant (SDCI) mengatakan, untuk pemotor diharapkan mengambil langkah jarak aman dengan mengalah.
Selain itu, memberi ruang untuk mereka koreksi lajurnya. Selain itu, berkomunikasi dengan pesepeda menggunakan klakson atau lampu. "Hindari konflik dengan pesepeda, demi keamanan," terangnya.
Baca Original Artikel