Review Mobil Bekas: Performa dan Bodi Kompak Honda Jazz RS 2019
KabarOto.com – Buat anak muda atau keluarga baru yang sedang mencari mobil bekas atau baru, dengan gaya sporty, performa apik dan bodi kompak, mungkin Honda Jazz berkode bodi GK5 ini bisa jadi pilihan.
Honda Jazz merupakan kendaraan jenis hatchback 5 pintu produksi pabrikan Honda, pertama kali diperkenalkan pada 2001. Nama Jazz digunakan untuk pasar Eropa, Australia, Oceania, Timur Tengah, Afrika dan Indonesia. Sedangkan di Jepang, Tiongkok dan Amerika Serikat dikenal sebagai Honda Fit.
Honda Jazz di Indonesia, sudah memasuki 3 generasi. Masing-masing dikenal dengan kode bodi GD4 (generasi 1, 2002-2008), GE (Generasi 2, 2008-2013) dan GK5 (Generasi 3, 2013-2021). Sayangnya pihak Honda Prospect Motor (HPM) menghentikan produksi Honda Jazz di Indonesia, walaupun sebenarnya Honda Jazz generasi baru (GS/GR) sudah diperkenalkan.
Akhirnya GK5 inilah menjadi generasi terakhir Honda Jazz di Indonesia, kini posisinya digantikan oleh Honda City Hatchback. Tentu saja keberadaan Honda Jazz GK5 sebagai generasi terakhir menjadi incaran, berkat performa apik dan bodi kompak menjadikan pilihan.
Baca juga: Review Mobil Bekas: Mewah Dan Elegannya Nissan Serena HWS CVT
Saat KabarOto melakukan pengecekkan di situs jual beli mobil online, dengan harga berkisar Rp 215 juta hingga 250 jutaan, anda sudah bisa membawa satu unit Honda Jazz RS Facelift GK5 second lansiran 2017 hingga 2020 ke garasi rumah. Namun kondisi dan jarak tempuh bervariasi.
Eksterior
Soal tampilan, Jazz RS Facelift memang lebih terkesan agresif dan sporty, lekukan sudah cukup agresif walau tanpa tambahan kit apapun. Khusus RS sudah mendapat spoiler dan diffuser sebagai standarnya.
Untuk pencahayaannya lampu utamanya menggunakan LED reflektor, bukan seperti sebelumnya projektor. Lalu lampu belakang juga mengusung LED, namun untuk fog lamp, lampu mundur dan sein masih mengandalkan halogen biasa.
Baca juga: Review Mobil Bekas: Lincah Dan Dinamis Mitsubishi Outlander PX 2013
Soal kaki-kaki, standarnya Jazz menggunakan pelek ukuran bawaan 16 inci, yang modelnya justru kembali seperti Jazz RS GK5 saat pertama kali rilis. Finishing dual tone, berbalut ban Bridgestone Turanza ER370 ukuran 185/55 R16 yang dikhususkan untuk kenyamanan. Lalu jarak ground clearance 135 mm rasanya cukup melibas jalanan dalam kota, walau terkadang apabila terlalu curam bumper depan rentan menyentuh permukaan jalan.
Nah, pada foto yang ditampilkan KabarOto sudah mengganti pelek dengan menggunakan merek aftermarket untuk menambah kesan gagah tampilan eksterior-nya.
Mesin dan Transmisi
Jantung mekanisnya mengandalkan mesin 4 silinder SOHC segaris berkode L15Z1, dengan kapasitas 1.497 cc. Tenaga termasuk besar yakni 120 dk dan torsi maksimal 145 Nm. Transmisi mengandalkan CVT dengan paddle shift.
Dengan transmisi CVT, perpindahan giginya terasa halus dan tidak ada hentakan seperti pada generasi kedua. Paddle shift digunakan untuk pengendaraan mobil yang lebih agresif. Sementara performa mesinnya pun cukup memuaskan, untuk berlari 150 kpj itu bukan perkara sulit bagi mobil ini.
Untuk jangka panjang, transmisi CVT harus diperhatikan perawatannya. Berbeda dengan transmisi manual yang mungkin biasanya dilakukan pergantian kopling setiap 2 tahun atau tergantung pemakaian.
Interior
Ruangan kabin Honda Jazz RS terasa sangat sporty karena kabin dibuat full hitam, mulai dari plafon, pilar A B C, hingga trim lainnya. Berikut jahitan warna orange di bagian setir, tuas persneling, jok, hingga konsol tengah. Joknya pun cukup nyaman, dan pengaturan cukup lengkap tapi hanya pada sisi pengemudi yang bisa diatur secara manual. Posisi duduk cukup erogonomis sebab setir bisa disetel tilt ataupun teleskopik.
Sebagai pengemudi juga kita dimanjakan beberapa fitur seperti audio steering switch, cruise control, serta paddle shift dibelakang setir. Lalu kelengkapan seperti head unit 2 Din sudah support koneksi USB, Bluetooth, dan mirroring siap menemani perjalanan anda.
Empat buah speaker terpasang pada bagian door trim pintu depan dan belakang, untuk menambah detail suara sudah dipasangkan tweeter yang tersemat di bagian atas dasbor. Selanjutnya AC sudah digital dengan pengaturan auto, dan arah semburan lengkap sebagai standar Jazz RS, walau memang belum mengusung teknologi dual zone.
Baca juga: Review Mobil Bekas Nissan X-Trail T30
Untuk kursi penumpang, Honda Jazz RS punya fitur ultra seat, dimana pengaturan ini mampu memberikan ruang lebih luas dalam kabin. Untuk pengaturan paling luasnya, dari bagasi, kursi belakang hingga ke depan dapat diatur rata lantai sehingga memberi ruang sepanjang 2.480 mm. Serta bagasinya cukup luas yakni 363 Liter.
Posisi duduknya pun cukup luas untuk penumpang belakang, dengan tinggi rata-rata 170 cm. Masih tersisa leg room dan head room cukup lega. Walau untuk ruang penyimpanan cukup minim hanya ada sebuah cup holder masing-masing pintu, door pocket kecil dan kantong belakang jok.
Impresi Berkendara
Soal impresi berkendara, Honda Jazz RS punya karakter cukup sporty, dengan posisi duduk ergonomis dan bantingan suspensi tak terlalu empuk sama seperti generasi sebelumnya. Namun handling cukup baik atau fun to drive membuatnya asyik untuk bermanuver.
Konsumsi bahan bakar juga terbilang irit sekitar 11,5 kpl untuk rute dalam kota, sementara luar kota bisa mencapai 17,5 kpl.
Soal perawatan, selama pemakaian hampir dua tahun, pemilik belum pernah menemui kendala cukup berarti, dalam kondisi pemakaian sehari-hari dengan jarak tempuh berkisar 15-30 km sehari, "Untuk Honda Jazz GK5 Khususnya facelift, selama ini belum ada kendala berarti. Karena masih termasuk mobil baru, paling lamanya sekitar tahun 2017. Namun banyak pemakai mengeluhkan kekedapan kabin, sehingga road noise cukup mengganggu," ujar Dede Surya Fandy selaku pemilik Garage Autoshop.
Pria berkaca mata itu juga menambahkan, biasanya ada pemilik yang mengeluhkan kaki-kaki Jazz lemah. Tetapi itu semua kembali ke pemakaian, "Kalau kaki-kaki lemah, sepertinya itu kembali ke pemakaian. Kalau pemakaiannya kasar, jalanan jelek main libas, pasti kaki-kaki seperti suspensi mudah rusak," tuturnya.
Keluhan lain dari adalah ban, pada beberapa kasus ban bawaan Honda Jazz sangat mudah benjol. Ini sendiri terjadi apabila mobil menghantam lubang cukup keras pada kecepatan berkisar 60 kpj dan posisi ban terjepit, mengakibatkan robek dalam.
Servis dan suku cadang
Untuk biaya servis berkala di bengkel resmi Honda setiap kelipatan 10.000 km dikenakan biaya sekitar Rp 1,2 hingga 1,3 jutaan. Sementara biaya naik sedikit sekitar Rp 2,3 jutaan karena adanya penggantian oli transmisi pada 40.000 km. Harga tersebut sudah termasuk barang dan jasa.
Lalu harga fast moving part juga sudah coba KabarOto survey ke beberapa toko suku cadang terpercaya khusus komponen orisinal Honda.
-
Oli mesin Honda E-Pro Blue 5W-30 4L - Rp 375,000
-
Oli mesin Honda E-Pro Gold 0W-20 4L - Rp 475,000
-
Oli Transmisi HCF-2 3.5L - Rp 295,000
-
Filter oli - Rp 26,000
-
Filter udara - Rp 65,000
-
Filter kabin - Rp 45,000
-
Kampas rem depan - Rp 375,000
-
Kampas rem belakang - Rp 200,000
-
Busi NGK 4 buah - Rp 100,000
-
Busi NGK Iridium 4 buah - Rp 380,000
Sebagai gambaran, untuk pajak tahunannya Honda Jazz 2019 sekitar Rp 6.915.500. Cukup tinggi untuk mobil jenis hatchback ini, pajak tinggi karena kategori mobil ini disamakan kelasnya dengan mobil jenis sedan.
Namun untuk kendaraan bekas jenis hatchback ini, sebagai kendaraan keluarga baru dengan 2 orang anak dirasakan sudah cukup. Konsumsi bahan bakar yang bersahabat, performa apik, fun to drive dan ruang kabin lega menjadi pilihan tepat.
Baca Original Artikel