Test Drive All-New Nissan Kicks e-Power, Sensasi Berkendara Mobil Listrik yang Berbeda
KabarOto.com - Kicks merupakan SUV kompak yang diproduksi oleh Nissan sejak 2016, awalnya diperkenalkan sebagai mobil konsep pada ajang Sao Paolo International Motor Show 2014 di Brasil.
Nissan Kicks sendiri memulai debutnya di Sao Paulo, Brasil pada 2016, mobil berkode sasis P15 dirancang berkolaborasi antara Nissan Atsugi, Jepang, Nissan Design America (NDA) San Diego dan NDA Rio de Janeiro. Awalnya Kicks dipasarkan untuk Amerika Latin.
Namun pada 2018 mulai melebar pasarnya hingga Amerika Serikat dan Kanada pada 2018 untuk mengagantikan Nissan Juke sebagai SUV kompak. Untuk pasar India, baru diperkenalkan pada Januari 2019, sementara pasar Thailnd rilis pada Mei 2020,
Baca juga: Profil - The All-New Nissan Kicks 2020
All New Nissan Kicks e-Power rilis di Jepang pada Juni 2020, selanjutnya PT Nissan Motor Indonesia (NMI) merilis di Indonsia pada September 2020. Kicks e-Power menggendong beberapa keunggulan sebagai mobil bertenaga listrik, salah satunya adalah tanpa harus melakukan charging.
All New Nissan Kicks e-Power menghadirkan model pengisian baterai motor listriknya yang unik, tetap mengandalkan mesin bensin yang akan mengubah bahan bakar menjadi energi listrik.
KabarOto berkesempatan untuk mencoba mobil listrik ini selama 5 hari, perjalanan menggunakan mobil ini menempuh hingga 520 km dengan rute melintasi wilayah Bogor-Jakarta-BSD City-Bogor-Sentul City-Jakarta.
Mulai dengan desain Nissan Kicks e-Power, dimensinya yang tidak terlalu besar memiliki panjang 4.305 mm, lebar 1.760 mm dan tinggi 1.615 mm. SUV kompak ini memiliki sumbu roda dengan panjang 2.620 mm, dan ground clearance setinggi 175 mm. Sementara radius putarnya adalah 5,1 m.
Kicks e-Power yang hadir di Indonesia memiliki bumper depan-belakang berdesain baru, lampu depan dengan teknologi LED dan lampu belakang berukuran besar. Sementara bagian gril hadir dengan desain V-Motion yang menjadi ciri khas Nissan saat ini.
Gril diapit lampu depan modern dengan garnish alumunium, sementara kamera depan terpasang dekat logo Nissan.
Baca juga: Nissan Kicks E-Power Mulai Serah Terima Kunci Ke Konsumen
Kaca depannya besar dan melandai sementara kaca belakang lebar, kedua kaca berukuran lebar tersebut untuk memberikan visibilitas yang baik untuk pengemudi kendaraan. Desain unik terlihat pada bagian pintu samping belakang, dengan jendela kecil yang memapas ke atas mengikuti garis lekuk pada kaca belakang.
Bagian pintu bagasi dilengkapi dengan spoiler berukuran kecil dan sebuah antena model shark fin.
Sebagai SUV dipertegas dengan penggunaan over fender yang dilabur warna hitam, dan roof rail di atap mobil. Peleknya menggunakan model dual tone dengan ukuran 17 inci, untuk bannya menggunakan ukuran 205/55.
Masuk kabin, Nissan Kicks e-Power dilengkapi jok kulit premium dengan desain busa jok sesuai dengan kontur tubuh manusia. Warna interior kabin Kicks e-Power didominasi warna hitam, dengan aksen krom pada beberapa bagian.
Ruang kabinnya cukup lega dan nyaman, pengemudi dan penumpang dengan tinggi tubuh 175 cm tidak mengalami kendala ketika harus duduk di bangku baris kedua. Duduk dikursi pengemudi terasa pas, setelan kursi berada di sebelah kanan yang mudah dioperasikan.
Untuk ruang bagasi memiliki kapasitas hingga 432 liter dengan kedalaman mencapai 900 mm tanpa harus melipat kursi belakang. Artinya, bagasi ini sanggup memuat 3 koper berukuran sedang atau 2 koper besar dengan cara ditumpuk.
Baca juga: Intip Modifikasi Nissan GT-R Black Edition Pemuda Asal Tangerang Ini
Sebagai pusat tata hiburan dan multimedia di kabin, Kicks e-Power dilengkapi dengan head unit dengan ukuran layar 8 inci. Head unit ini sanggup terkoneksi dengan fasilitas Bluetooth, USB, sudah dapat menjalankan Apple Carplay dan Android Auto.
Baca juga: Uji Tabrak Nissan Kicks, Bagaimana Hasilnya?
Untuk sistem pendinginannya menggunakan model dual zone dengan tombol operasi digital, selanjutnya ada tombol operasi audio dan menu MID pada bagian lingkar kemudi.
Tampilan spidometer cukup modern, beragam informasi ditampilkan, termasuk informasi pengisian baterai motor listriknya. Nah, untuk berkendara dalam keadaan full elektrik, ada cukup menyentuh tombol EV yang berada tepat di samping tombol mode berkendara (Mode Drive).
Mode berkendara sendiri terdiri dari
-
EV MODE ditenagai oleh baterai saja. Mesin tidak menghasilkan listrik. Nikmati kenyamanan berkendara yang tenang dan ekonomis.
-
S MODE meningkatkan performa berkendara dan respon yang lebih baik saat akselerasi.
-
ECO MODE mengoptimalkan kinerja mesin untuk efisiensi energi maksimal. Mengurangi konsumsi energi yang tak perlu.
Untuk fitur keselamatan, Kicks e-Power dilengkapi dengan 6 Air Bags, seat belt sistem pengunci ELR, rem ABS, Electronic Brake Distribution (EBD), Braking Assist (BA), Intelligent Trace Control (ITC) dan Vehicle Dynamic Control (VDC).
Menurut informasi, Nissan mengawasi ketat tahapan produksi dengan standar kualitas dan keamanan hingga 3 level. Tak heran apabila pihak Nissan mengklaim Nissan Kicks e-Power cukup aman juga nyaman.
Jantung mekanis Nissan Kicks e-Power ini mengandalkan mesin 3 silinder (HR12), DOHC berkapasitas 1.198 cc, mesin bertenaga 80 dk dan torsi 103 Nm ini digunakan mengisi baterai motor listrik EM57 yang menggerakkan roda depan. Motor listrik EM57 inilah yang akan menjadi tenaga penggerak mobil ini, motor listrik tersebut sanggup meletupkan tenaga maksimal sebesar 127 dk pada putaran mesin 4.000-8.992 rpm, sementara torsi maksimalnya adalah 260 Nm pada putaran 500-3.008 rpm.
Baca juga: Review Mobil Bekas Nissan X-Trail T30
Kicks e-Power juga dilengkapi dengan mesin ICE (Internal Combustion Engine) dan generator, keduanya akan menghasilkan listrik yang tersimpan di baterai lithium-ion 1,57 kWh, lalu menyalurkannya ke motor elektrik untuk memberi daya tanpa perlu recharging listrik dari luar. Memberikan pengalaman berkendara baru dengan motor penggerak yang 100% digerakkan oleh tenaga listrik.
Pengisian baterai motor listrik-nya, bisa dengan cara memanfaatkan pengereman regeneratif, di mana dengan melakukan pengereman atau melepas pedal gas sudah bisa melakukan pengisian pada baterai. Selanjutnya adalah dengan menggunakan mesin bensinnya, apabila kapasitas baterai tinggal 25% maka mesin akan menyala secara otomatis untuk melakukan pengisian daya baterai.
Artinya mesin konvensional mobil ini, hanya bertindak seperti sebuah genset. Akan menyala pada saat baterai penggerak mesin listriknya sudah harus diisi ulang.
Akselerasinya cukup mumpuni, dengan mode ECO saja bisa melesat hingga 140 kpj dijalan bebas hambatan dengan mudah. Kinerja suspensinya juga cukup nyaman dan rigid, tidak limbung saat manuver di jalan berbelok.
Anggapan mobil ini agak berat ketika melewati jalan menanjak, KabarOto mencobanya langsung di jalan menanjak di kawasan Gunung Geulis, Bogor, SUV ini sanggup melahap tanjakan panjang menuju kawasan Bojong Koneng atau KM 0.
Komitmen Nissan untuk menghadirkan kendaraan berbasis teknologi aman dan canggih, oleh karena itu Nissan menyematkan Nissan Intelligent Mobility pada Nissan Safety Shield System, berupa teknologi Intelligent Forward Collision Warning yang akan mendeteksi pergerakan mendadak kendaraan di depan sehingga menghindarkan dari potensi tabrakan kendaraan.
Kemudian Intelligent Emergency Braking yang bekerja otomatis mengaktifkan pengereman sepersekian detik ketika ada objek (bisa motor atau mobil) yang tiba-tiba sudah dekat jaraknya dengan kendaraan. Selanjutnya ada Intelligent Cruise Control, teknologi ini akan secara otomatis menjaga jarak dan kecepatan dengan kendaraan di depannya.
Baca juga: Stok Nissan Kicks Habis, Konsumen Rela Masuk Waiting List
Masih banyak teknologi modern tersemat pada mobil ini yang menjadi perlengkapan standarnya, seperti Blind Spot Warning, Intelligent Around View Monitor with Moving Object Detection, Rear Cross Traffic Alert, Intelligent Trace Control dan Hill Start Assist.
Ada satu hal yang unik, saat mundur maka ada bunyi yang berasal dari ruang mesin. Mirip seperti sebuah truk mundur, namun bunyinya lebih pelan. Ternyata itu ada tujuannya, bunyi tersebut memancarkan sebuah gelombang yang bermanfaat untuk mengusir binatang pengerat seperti tikus dari ruang mesin mobil.
One-Pedal operation yang dibawa ke Kicks oleh Nissan juga diklaim jadi fitur baru yang memungkinkan pengemudi untuk melakukan akselerasi dan deselerasi dengan hanya menggunakan satu pedal gas saja.
Mobil yang diniagakan Rp 449 juta on-the-road DKI Jakarta dengan empat pilihan warna eksterior. Terdapat dua pilihan warna two-tone seperti Monarch Orange-black dan Storm White-black. Adapun dua pilihan warna mono-tone yang klasik, Gun Metallic dan Black Star.
Baca juga: Test Drive Nissan Terra - Menguji SUV Pesaing Pajero Sport Dan Fortuner Di Pagedangan
Harga yang ditawarkan tadi sudah termasuk Nissan Care Package, terdiri dari suku cadang dan servis berkala hingga 50.000 km atau 4 tahun. Juga termasuk garansi 3 tahun atau 100.000 km dengan garansi baterai lithium-ion dan sistem kelistrikan. Ini merupakan upaya Nissan untuk memberikan kemudahan bagi para pemilik Nissan Kicks e-Power.
Bicara konsumsi bahan bakarnya, untuk perjalanan dalam kota dengan kondisi macet (stop and go) mobil ini mencetak 17 kpl. Sedangkan pada saat perjalanan luar kota menggunakan jalan Tol, mampu menembus angka 22 kpl. Kedua angka tersebut didapat dengan menggunakan mode berkendara ECO.
Spesifikasi All New Nissan Kicks e-Power
Properti | PT Nissan Motor Indonesia |
Harga | Rp 449 juta (OTR Jakarta) |
Dimensi (PxLxT) | 4.305 x 1.760 x 1.615 mm |
Jarak Pijak | 175 mm |
Sumbu Roda | 2.620 mm |
Mesin Bensin | HR12, 3 Silinder, DOHC (80 dk dan torsi 103 Nm) |
Kapasitas | 1.198 cc |
Kapasitas Tangki BBM | 41 liter |
Motor Listrik | EM57 |
Baterai | 1,57 kWh |
Transmisi | e-transmision |
Tenaga | 127 dk @ 4.000-8.992 rpm |
Torsi | 260 Nm @ 500-3.008 rpm |
Roda dan Ban (depan-belakang) | 17 inci 205/55R7 |
Setir | Electric Power Stering |
Rem | ABS, Cakram Ventilasi (depan), Cakram (belakang) |
Suspensi | MacPherson Strut, Coil Springs (depan), Torsion Beam, Coil Springs (belakang) |
Jarak Tempuh Pengujian | 520 km |
Rute Pengujian | Bogor-Jakarta-BSD City-Bogor-Sentul City-Jakarta |
Jenis Bahan Bakar (mesin bensin) | RON 92 |
Konsumsi Bahan Bakar | 17 kpl (dalam kota), 22 kpl (luar kota) |