KabarOto.com - Fitur mobil zaman sekarang sudah semakin canggih, salah satu yang cukup bermanfaat ketika perjalanan adalah Blind Spot Monitoring, atau Blind-Spot Collision Warning. Bagaimana cara kerja dan fungsinya?
Area Blind Spot adalah suatu hal yang sangat membahayakan bagi pengemudi mobil. Karena bisa saja di bagian titik buta itu ada pengendara lain. Misalnya motor atau mobil melaju kencang, atau jadi perkiraan kita sebelum berpindah jalur.
Fitur ini sebenarnya cukup sederhana, mirip seperti sensor parkir, di mana ketika ada objek mendekati mobil kita, sensor mendeteksi dan akan berbunyi supaya pengemudi berhati-hati atau segera rem.
Baca Juga : Ganti Lampu Halogen Mobil Dengan Watt Lebih Besar, Ini Akibatnya
Kalau Blind Spot Monitoring, sensor biasanya diletakan di bagian bumper belakang mobil. Sensor akan mendeteksi objek yang mendekat, dengan jarak tertentu, dan memberikan tanda lampu di kaca spion.
Selain itu di beberapa tipe mobil, fitur ini juga dikombinasi dengan Rear Cross-Traffic Alert, sehingga ketika mobil melakukan parkir masuk kepala, dan mau mundur, maka sensor bisa mendeteksi kondisi jalanan di belakang mobil, misalnya apa ada mobil lain, sepeda, motor dan lainnya.
Baca Juga : Tidur Dalam Mobil, Jangan Sampai Korban Nyawa
Bedanya, Blind Spot Monitoring akan aktif secara otomatis, sementara Rear Cross-Traffic Alert hanya menyala ketika posisi gigi mundur.
