POPULAR STORIES

Belum Sempat Dipasarkan Di Indonesia, Produksi Honda E Dihentikan

Belum Sempat Dipasarkan di Indonesia, Produksi Honda E Dihentikan Mobil listrik Honda E (Foto: KabarOto)

KabarOto.com - Belum resmi dipasarkan di Indonesia, produksi mobil listrik Honda E akan dihentikan mulai Januari 2024. Di mana, PT Honda Prospect Motor (HPM) baru menggunakannya untuk kebutuhan riset.

Melansir situs web Honda Jepang memposting pengumuman resmi, tentang kepastian disetopnya produksi mobil listrik Honda E.

Tidak disebutkan kenapa produksi Honda E dihentikan, namun kabarnya mobil listrik ini tidak memenuhi kebutuhan konsumen, karena memiliki dimensi kecil dan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh. Di mana, Honda E dibekali baterai 35,5 kWh menghasilkan jarak tempuh 220 kilometer.

Baca Juga: Honda Accord RS E:HEV Bisa Terjual 30 Unit Sebulan, Ini Target Konsumennya

Selain itu, faktor harga juga menjadi pertimbangan bagi konsumen, pasalnya mobil listrik ini dibanderol Rp 600 jutaan. Dengan harga tersebut, konsumen bisa membeli mobil listrik dengan spesifikasi lebih tinggi.

Honda E di Indonesia digunakan untuk kebutuhan riset

Sebagai informasi, pada tahun 2020 penjualan di Honda E mencapai 4.078 unit, sedangkan pada tahun 2021 penjualannya mencapai 3.752 unit.

Dengan alasan tersebut, Honda Jepang terpaksa menyuntik mati Honda E dan memilih untuk membuat mobil listrik dengan platform SUV dan sedan.

Baca Juga: Honda Odyssey Terbaru Dibekali Mesin Hybrid, Harga Rp 500 Jutaan

Pabrikan asal Jepang ini juga belum menyebutkan soal pengganti dari Honda E. Meskipun, pabrikan akan memperkenalkan konsep baru di CES.

Sementara itu, PT Honda Prospect Motor (HPM) belum juga memasarkan kendaraan listrik baterai di Indonesia. Padahal beberapa pabrikan mobil Jepang dan Tiongkok sudah memasarkan produk elektrifikasinya.

Yusak Billy selaku Sales Marketing & Business Innovation Director PT HPM menjelaskan bahwa saat ini Honda tengah mencari produk yang benar-benar cocok untuk konsumen di Indonesia.

"Untuk mobil listrik baterai, Honda masih dalam tahap edukasi dan survei. Masih mencari mobil listrik yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia," jelas Billy saat ditemui di Depok beberapa waktu lalu.