Hadapi Ketatnya Persaingan, Hankook Tire Kerjasama dengan Go-Fleet dan Grab

Bimo Hariyadi
Bimo Hariyadi
Rabu, 18 Desember 2019
Hadapi Ketatnya Persaingan, Hankook Tire Kerjasama dengan Go-Fleet dan Grab

Salah satu produk Hankook, Dynapro AT2

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

Kabaroto.com - Untuk menghadapi ketatnya persaingan pasar ban di Indonesia, Hankook Tire Indonesia produsen ban asal Korea Selatan memulai cara dengan bisnis antar korporasi atau yang biasa disebut Business to Business.

Salah satu kerjasama yang dilakukan adalah dengan Go-Fleet dan Grab. Hankook menjadi penyuplai ban untuk kendaraan-kendaraan Go-Fleet seperti Toyota Avanza. "Kesepakatan resmi terjalin bulan lalu, Hankook akan merealisasi kerja sama dengan Grab pada tahun 2020 mendatang," ungkap Apriyanto Yuwono, Sales Manager Hankook Tire Indonesia.

Baca Juga: Cara Hankook Tire Wujudkan Mimpi Mahasiswa Kurang Mampu Untuk Berprestasi

Pabrik Hankook Tire Indonesia di Karawang, Jawa Barat

“Para pengemudi akan direkomendasikan oleh Grab ke toko-toko rekanan kami. Ada harga khusus bagi mereka,” terangnya di Gandaria City Jakarta Selatan.

Ini dilakukan karena Hankook menyadari kehadirannya di Indonesia masih amat singkat, sekitar 6 tahun. Meski baru seumur jagung, namun Hankook sendiri sudah memiliki pabrik di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Pabrik ini fokus untuk pasar ekspor, kapasitas produksi 11–12 juta ban setahun, sebanyak 10 persennya diperuntukkan untuk pasar Indonesia. “Kami juga secara bertahap ingin menaikkan penjualan. Cuma, tidak gampang mengubah permintaan domestik karena kondisi kompetisi di Indonesia," tambahnya.

Masih sangat jauh dibanding dengan merek-merek ban lain yang sebelumnya sudah dikenal dan sudah lama hadir di Indonesia. Sehingga untuk menjalankan bisnis ini, dibutuhkan strategi-strategi dan inovasi yang baru, agar bisa bersaing dengan produsen lainnya. Salah satunya lewat penjualan dengan sistem B2B.

Lalu bagaimana dengan penjualan retail atau yang biasa dikenal Business to Customers? Hankook saat ini masuk ke pasar ban dengan ukuran 17 inci atau lebih. Ukuran itu dipilih, karena saat ini cukup banyak pengguna Sport Utility Vehicle (SUV) dan penggemar modifikasi dengan pelek-pelek besar agar terlihat mewah dan elegan.

Baca Juga: Komitmen Terhadap Kebaikan Lingkungan Dan Masyarakat, Hankook Diganjar Penghargaan

“Ban-ban yang kami ekspor pun lebih banyak ukuran 17 inci ke atas karena di luar sana pasarnya sudah seperti itu,” terangnya.

Strategi tersebut dinilai berhasil, Hankook berhasil mempertahankan volume penjualan domestik dengan angka kurang-lebih sama dengan tahun lalu. Namun Apri masih menutup rapat berapa angkanya. “Secara volume tetap tapi secara pendapatan kami bisa naik karena strategi di ban 17 inci ke atas itu," tutup Apriyanto.

Tags:

#Hankook Dynapro AT2 #PT Hankook Tire Indonesia #Hankook Tire

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan