POPULAR STORIES

Ketua DPR: Tak Ada Kata Tidak Siap Untuk Kendaraan Listrik

Ketua DPR: Tak Ada Kata Tidak Siap untuk Kendaraan Listrik Bamsoet saat membeli motor lstrik Gesits.


KabarOto.com - Berbagai negara di dunia sudah mengimplementasikan kendaraan ramah lingkungan untuk mengurangi emisi yang berbahaya bagi kesehatan. Seperti di Eropa yang sebagian besar sudah menggunakan kendaraan listrik, baik motor maupun mobil untuk mendukung kegiatan penduduknya.

Kapan di Indonesia? Ketua DPR Bambang Soesatyo memperkirakan, era kendaraan ramah lingkungan seperti motor listrik di Indoneia bakal populer tahun depan. Kendaraan listrik akan populer tahun depan, dimulai dengan sepeda motor," papar Bamsoet beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Ketua DPR Minta Aparatur Negara Dan Ojek Online Pakai Gesits

Bamsoet mencontohkan, di Eropa, pada tahun 2030 kendaraan listrik mulai masif, dia perkirakan Indonesia juga bisa seperti itu. "Lihat saja kemarin motor listrik buatan dalam negeri bisa terjual cukup banyak," tambah Bamsoet.

Bamsoet menambahkan, di beberapa kota selain Jakarta ternyata juga pemesanannya sudah cukup besar. ”Jadi saya rasa mulai tahun depan, akan tinggi pengguna motor listrik," tambahnya.

Indonesia menurutnya sudah sangat siap dengan kendaraan listrik, karena Gesits sudah siap. "Tidak ada kata tidak siap untuk kendaraan listrik, karena mereka ini kan tidak mau kehilangan bisnisnya, saya mengingatkan kepada APM jangan hanya melihat kepentingan bisnis, tapi pikirkan kepentingan ekonomi rakyat dan lingkungan kita," ujar Bamsoet.

Bambang Soesatyo menyarankan agar aparatur pemerintah dari tingkat pusat, provinsi, sampai kabupaten/kota, maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mulai menggunakan kendaraan listrik, khususnya motor Gesits sebagai pilihan kendaraan dinas.

Baca Juga: Ketua DPR Bamsoet Beli Gesits Dan Akan Membentuk Komunitas

“Selain ikut menggerakan roda industri nasional, juga telah memberi contoh baik kepada masyarakat umum,” terangnya. Dia mengungkapkan, jangan sampai motor Gesits sebagai karya anak bangsa tidak menjadi tuan rumah di negeri sendiri.