Michelin Lanjutkan Pengembangan Ban Ramah Lingkungan untuk MotoE

Rizky Hidayat
Rizky Hidayat
Rabu, 04 Mei 2022
Michelin Lanjutkan Pengembangan Ban Ramah Lingkungan untuk MotoE

Sumber Foto : FIM MotoE & Michelin

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com – Ajang balap motor listrik FIM MotoE menjadi bukti bahwa motor ramah lingkungan bisa menjadi adu cepat dan menjadi tempat uji coba untuk mengembangkan energi yang berkelanjutan.

Saat ini, Energica Motors menjadi pemasok tunggal motor listrik di ajang tersebut. Mulai musim depan, giliran Ducati yang akan mengambil alih.

Sementara itu, produsen ban asal Prancis, Michelin akan tetap menjadi pemasok tunggal ban untuk MotoE. Sebelum musim 2021 lalu, Michelin menyebutkan bahwa ban yang digunakan sudah terbuat dari bahan yang ramah lingkungan.

Baca juga: Main Golf Makin Simpel Dengan Sepeda Listrik Super73

MotoE Spanyol 2022

Ban depan terdiri dari 33 persen bahan terbarukan dan ban belakang terdiri dari 40 persen. Meski demikian, Michelin masih belum puas dan akan terus meningkatkan dan melakukan pengembangan. Dengan ambisi tersebut, baru-baru ini mereka berhasil membuat ban belakang dengan 46 persen bahan terbarukan. Sementara ban depan masih memiliki komposisi 33 persen.

“Meskipun ambisius, tujuan ini tetap tidak kalah realistis untuk Michelin. Ban MotoE adalah ilustrasi baru untuk ini. Terutama dalam mengintegrasikan lebih banyak karet alam dan karbon hitam daur ulang di ban, kami dapat membuat kemajuan,” ungkap Cryille Roget selaku Direktur Komunikasi Teknis dan Ilmiah Michelin.

Baca juga: Indonesia Jadi Tempat Pengujian Skuter Listrik Yamaha E01

Selain karet alam dan ban daur ulang, pihak pabrikan ban ini juga mengintegrasikan material lainnya seperti kulit jeruk/lemon, resin pohon pinus, minyak bunga matahari, dan baja bekas. Michelin juga memiliki target bisa menerapkan komposisi tersebut pada tahun 2030 pada semua produk yang akan dijual ke publik.

“Dengan ban MotoE, kami juga membuktikan bahwa kami mampu melakukan apa yang kami katakana. Di Michelin, kami menghormati fakta bahwa bagian inti dari nilai-nilai kami. Inilah yang membuat kami menonjol, dan memberi kami alasan bagus untuk percaya bahwa kami bisa membuat ban ramah lingkungan 100 persen pada tahun 2050,” tegas Roget.

Tags:

#MotoE #Michelin

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan