POPULAR STORIES

Segini Biaya Yang Dibutuhkan Untuk Pasang Teknologi Listrik Di Motor Klasik

Segini Biaya yang Dibutuhkan Untuk Pasang Teknologi Listrik di Motor Klasik Motor listrik dari BMW klasik (KO/Edo)

KabarOto.com - Suka tidak suka, tren kendaraan listrik dalam waktu dekat mulai akan berlaku secara global. Di beberapa negara di dunia, saat ini tengah berlomba-lomba mengembangkan teknologi kendaraan listrik, tak terkecuali Indonesia.

Bahkan, pemerintah telah melakukan berbagai persiapan untuk menyongsong era kendaraan listrik. Mulai dari infrastruktur hingga peraturan atau undang-undang yang nantinya akan dibutuhkan.

Baca Juga: Hai Ukhti... Ada Helm Khusus Buat Hijabers Nih Dari Cargloss

Ternyata, bagi sebagian orang, pengembangan teknologi listrik telah mereka lakukan sejak lama. Salah satunya dilakukan oleh komunitas kosmik, yang turut memeriahkan ajang IIMS Motobike Expo 2019.

Peter salah satu anggota Kosmik mengatakan, keikutsertaan komunitas kendaraan listrik ini ikut pameran IIMS karena ingin memberi pesan kepada masyarakat bahwa kendaraan listrik itu bukan sesuatu yang baru di Indonesia.

Kontroler menjadi salah satu komponen utama

"Karena, kita sudah mulai dari 2007. Jadi sudah lebih dari 10 tahun," ujar Peter saat ditemui KabarOto di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Dari pantauan KabarOto, di booth Kosmik terdapat beberapa sepeda motor listrik hasil rakitan anggota komunitas, diantaranya adalah motor klasik.

"Ada yang hobi vespa, lantas mengubahnya menjadi listrik. Lalu ada penyuka BMW klasik, juga mereka ubah menjadi listrik," ungkap Peter. Wah, kalau begitu sobat kabarOto penggemar motor klasik, bisa merubah kendaraannya menggunakan listrik nih! Lantas, berapa biayanya?

Semakin besar dinamo semakin besar kecepatan yang bisa dihasilkan

Peter menjelaskan, kalau masalah biaya tergantung dari kebutuhan. "Tergantung speknya, mau yang 60 kpj, atau butuh 100 kpj. Itu bakal pengaruh kepada komponen yang digunakan, khususnya dinamo," katanya. Semakin besar dinamo, semakin kencang kecepatan yang dihasilkan.

Lalu ada juga yang lebih butuh daya jelajah. "Kalau untuk kebutuhan daya jelajah, biasanya baterainya di perbesar," katanya. Untuk bisa mendapatkan kecepatan dan daya jelajah untuk penggunaan harian, Peter menyebut dibutuhkan biaya hingga Rp 20 juta.

Baterai bisa menggunakan lithium atau aki

"Untuk penggunaan harian, dinamo sebesar 2.000 watt sudah cukup. Dan bila mobilitas harian menempuh Jakarta sekitar 60 km (pulang pergi), butuh baterai 80 ampere," tuturnya. Ia menambahkan, bahwa dalam kendaraan listrik ada 3 komponen utama.

Baca Juga: Produk Anyar KTM Tahun 2020 Ada Di IIMS Motobike Expo 2019

Pertama adalah baterai, lalu dinamo dan terakhir kontroler. "Kontroler ini semacam otaknya, dia yang nantinya mengatur berapa daya yang masuk ke dinamo, dari baterai," jelasnya.

Sebuah Vespa yang telah diubah menjadi tenaga listrik

Proses pemasangannya pun mudah, "Tinggal melepas mesin, lantas pasang ketiga komponen utama tersebut, lalu menyetel bagian lainnya," pungkas Peter. Gimana sobat kabarOto, tertarik ubah motor klasik mu dengan penggerak listrik?