KabarOto.com - Red Bull Racing sudah memperkenalkan mobil andalannya RB20, untuk menghadapai balapan Formula 1 musim 2024. Melanjutkan kesuksesan RB19, mobil barunya ini menampilkan desain-desain baru untuk meningkatkan performa di sirkuit.
Adrian Newey selaku Chief Technical Officer Red Bull Racing, menjadi salah satu orang dibalik performa menanjak dari tim Red Bull Racing. Usai membuat RB18 pada 2022 dan RB19 pada 2023 yang tampil dominan di dua musim sebelumnya dan membawa Max Verstappen meraih 3 kali gelar juara dunia F1 secara beruntun, kini rancangan dari Adrian Newey akan kembali menunjukan tajinya.
Baca juga: RB Team Ganti Nama Dan Luncurkan Mobil Baru VCARB 01 Untuk Formula 1 2024
Mulai pada bagian sidepod, desain ini berubah banyak dari RB19 musim lalu, lubang masukan udara yang kecil namun bentuk samping yang besar dipertahankan. Konsep ini seperti digunakan oleh Mercedes W14 musim lalu, karena gagal jelang akhir musim konsep zeropod tersebut akhirnya ditinggalkan.
Sepertinya Adrian Newey menemukan solusi dari kegagalan konsep zeropod tersebut, tak heran banyak yang mengatakan jika RB20 ini punya desain dan bentuk sidepod yang radikal. Artinya para insinyur Red Bull Racing telah menemukan jalan keluarnya, sehingga berani mengadopsi konsep zeropod pada RB20 tersebut.
Baca juga: Mercedes AMG Petronas W15 Siap Bersaing Di Musim 2024
Selanjutnya, ada bagian penutup mesin juga mengadopsi desain radikal dan belum dibuat tim lain musim ini, namun mirip yang digunakan Mercedes W14 musim lalu. Dengan lekukan pada bagian samping, membentang dari kokpit hingga melandai pada bagian sayap belakang.
Desain RB20 merupakan hasil pengembangan dari RB19, tentu saja ini membuat Red Bull Racing unggul secara desain juga didukung performa tinggi mesin Honda RBPT (Red Bull Powertrains). Di mana, mesin Honda akan digunakan hingga akhir musim 2025. Pada 2026, Red Bull Racing akan menggunakan mesin Ford.
Sebenarnya Max Verstappen sudah melihat desain mobil ini pada akhir tahun lalu, namun ia percaya akan desain radikal pada RB20. Adrian Newey dan tim mendesain pasti memiliki tujuannya yang berdampak pada performa.
Masih ada detail lain yang belum terlihat jelas, setelah balapan seri pembuka di Bahrain, barulah bisa mengetahui seperti apa bentuk dan dampak pada performa akan terlihat. Sebagai bayangan saja, pada tes Bahrain hari pertama saja Verstappen membukukan waktu tercepat. Semoga ini menjadi petanda baik untuk RB20 saat balapan nanti.
