POPULAR STORIES

Test Drive Citroen C3 MT, Modal Sukses Di Eropa Untuk Bersaing Di Indonesia

 Test Drive Citroen C3 MT, Modal Sukses di Eropa untuk Bersaing di Indonesia Foto: Blek/KabarOto

KabarOto.com - Merek Citroen dulu sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia, sebagai kendaraan penumpang yang nyaman. Sempat hilang, kini merek Citroen kembali hadir di Indonesia. Hadirkan Citroen C3 yang sukses di Eropa, modal itulah yang membuat Citroen Indonesia perkenalkan C3 kepada masyarakat Indonesia.

Citroen C3 generasi ketiga yang diproduksi di pabrik Trnava, Slovakia, ini merupakan salah satu produk tersukses. Penjualannya menempati posisi ke-7 sebagai kendaraan terlaris di Eropa. Nah, untuk C3 yang KabarOto uji adalah buatan India, sekilas memang memiliki perbedaan dengan versi Eropa-nya.

Secara Global, Citroën dikenal dengan desain yang kuat dan menawarkan kenyamanan. Sekarang, Citroën ini menjadi salah satu merek yang paling dicintai dan dikoleksi di seluruh dunia. Citroën berkecimpung dalam dunia balap dan telah memenangkan 3 WTCC dan 8 titel manufaktur kejuaraan dunia WRC.

Mobil dengan gaya crossover dan dibanderol Rp 225 juta ini memiliki panjang 3.981 mm, lebar 1.496 mm, tinggi 1.604 m dan sumbu roda 2.540 mm. Desainnya kompak, seolah menunjukan untuk bersaing dengan SUV kecil seperti Daihatsu Rocky yang sama-sama menggendong mesin 3 silinder 1.200 cc.

Baca Juga : Citroen Kembali, Boyong 3 Mobil Ke Indonesia

Citroen C3 punya gaya crossover kuat dengan over fender berwarna hitam mengelilingi bodi kendaraan. Tak ketinggalan under guard berwarna perak di depan dan belakang.

Desain depan dilengkapi dengan gril logo khas Citroen, gril memanjang seperti menyambung antara dua lampu depannya. Untuk lampu utama dan kabut masih menggunakan bohlam halogen biasa.

Begitu juga lampu belakang, hadir dengan model agak kotak dengan bohlam masih mengandalkan halogen. Tak ketinggalan roff rail pun menghiasi atap menambah kental aura kendaraan crossover.

KabarOto kebagian menggunakan menggunakan unit dengan warna Platinum Grey dengan atap Zesty Orange. Sebenarnya Citroen C3 ini hadir dengan 10 perpaduan warna, 4 warna dasar di antaranya Polar White, Platinum Grey, Steel Grey dan Zesty Orange. Serta perpaduan atap dual tone warna Platinum Grey atau Zesty Orange. Bahkan aksen di bagian foglamp-nya ada pilihan warna Zesty Orange atau krom.

Untuk peleknya, menggunakan ukuran 15 inci model kipas dengan finishing dual tone, dibalut ban ukuran 195/65 R15. Menunjang keamanan berkendara, sudah dilengkapi dengan rem ABS dengan cakram di depan dan tromol di belakang, sedangkan suspensinya adalah MacPherson di depan dan belakang model twist beam.

Saat mengujinya saat perjalanan dari BSD City menuju Bogor melalui wilayah Puspitek dan Parung, kinerja suspensi kendaraan cukup mumpuni khas kendaraan Eropa, melalui jalanan bergelombang tetap direduksi dengan baik, manuver tajam saat mencoba berbelok di sebuah tikungan tajam, kendaraan melibasnya dengan baik.

Belokan dengan kecepatan 40 kpj dilibas dengan baik, namun begitu kecepatan 80 kpj barulah terasa jika kendaraan ini sedikit berat di belakang, maklum saja ban yang digunakan bukanlah model ban performa tinggi.

Sementara, peredaman ke dalam kabin memang tidak terlalu kedap khususnya getaran mesin 3 silinder, karena ini bukanlah sebuah kendaraan premium, namun suara mesin tidak terlalu menginduksi ke dalam kabin.

Baca Juga: Citroen E-C3 Meluncur Di India, Fiturnya Lebih Lengkap

Sementara untuk bagian kabin, nuansa abu dan hitam jadi pilihan. termasuk dasbor juga punya nuansa kombinasi abu dan orange. Termasuk bagian jok, menggunakan benang jahitan berwarna orange.

C3 tidak melulu menggunakan kinerja elektrik, pengaturan spion masih manual mengandalkan setelan dengan tuas yang digerakan. Untuk pengoperasian buka tutup kaca pintu belakang menggunakan tombol elektrik yang berada di konsol tengah, tepat berada di belakang tuas rem tangan.

Untuk kaca jendela depan menggunakan tombol di doortrim, spidometer dengan layar TFT yang menampilkan informasi kecepatan, temperatur dan bahan bakar.

Kemudian pada lingkar kemudi hanya terdapat tombol volume suara untuk audio, kemudinya cukup nyaman digenggam. Head unit dengan teknologi layar sentuh dan kemampuan koneksi Android Auto serta Apple Carplay, sistem audio untuk bagian depan mengadopsi model 2 way dengan penempatan tweeter di pilar kaca depan, sedangkan mid bass pada doortrim pintu.

Pengoperasian AC menggunakan model putar dengan pengaturan arah semburan serta kecepatan blower-nya. Terdapat charging untuk smartphone dan koneksi USB. Lalu ruang penyimpanan pun cukup banyak, ada konsol untuk uang parkir, dan 2 buah cup holder.

Pengaturan posisi duduk juga cukup ergonomis, karena joknya ada pengaturan ketinggian walau headrest masih model fix, dan juga setir dapat diatur tilt namun belum teleskopik.

Duduk sebagai pengemudi, jok terasa nyaman dengan busa tebal. Tinggi 175 cm masih nyaman untuk mengemudi C3, hanya perlu waktu untuk penyesuaian tinggi jok dan setir. Mencobanya duduk kursi baris kedua, punya head room dan legroom yang lega, hanya busa joknya saja yang sedikit agak keras. Serta ada 2 soket USB untuk pengisian daya baterai. Doortrim-nya juga punya cup holder dan sandaran tangan.

Bagasinya pun besar dengan kapasitas 315 liter, sehingga muat banyak bawaan saat Sobat KabarOto belanja bulanan. Namun akses ke bagasinya cukup tinggi sehingga butuh sedikit tenaga untuk mengangkat barang, jika ingin meletakkan barang di bagasi. Serta ada kompartemen penutup demi menjaga privasi, yang berfungsi juga untuk menyimpan barang.

Baca Juga: Citroen Terapkan Pembelian Secara Digital Dan Resmikan 12 Diler Di Tahun 2023

Jantung mekanis Citroen C3 ini mengandalkan mesin 3 silinder berkapasitas 1.198 cc, sanggup memuntahkan tenaga maksimal 82 dk pda 5.750 rpm dan torsi sebesar 115 Nm pada 3.750 rpm. Tranmisi menggunakan model manual 5 percepatan dengan penggerak roda depan.

Kapasitas tangki bahan bakarnya tidak besar, hanya 30 liter, saat pengujian KabarOto menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan minimal Ron 92. Akselerasinya tergolong normal, kadang agak kagok karena terbiasa dengan transmisi otomatis, tidak dirancang untuk kecepatan tinggi karena lebih untuk operasional dalam kota.

Kecepatan 100 kpj di jalan tol, C3 tetap stabil melaju layaknya kendaraan rancangan pabrikan Eropa. Karena ini mesin 3 silinder yang dirancang untuk penggunaan harian, sepertinya C3 cukup menyenangkan berkendara di dalam kota, apalagi jika ada transmisi otomatisnya, pasti akan lebih meng-asyikan. Kinerja suspensinya juga di jalan cukup baik, suspensi bekerja optimal.

Untuk konsumsi bahan bakarnya, perjalanan non tol dari BSD City via Parung menuju Bogor dan disambung menuju Cigombong dan kembali ke Bogor, mencetak konsumsi bahan bakar 12,8 kpl untuk rute dalam kota, dengan titik kemacetan di wilayah Ciawi, kota Bogor dan pasar Parung.

Sedangkan perjalanan dengan menggunakan jalan tol, dari BSD City menuju Ciawi dan sambung tol Bocimi. di dapatkan angka 18,7 kpl.

Spesifikasi

Properti Citroen Indonesia
Harga Rp 225 Juta
Dimensi Panjang 3.981 mm, lebar 1.496 mm, tinggi 1.604 m
Sumbu Roda 2.540 mm
Mesin Puretech 82, 3 Silinder
Kapasitas 1.192 cc
Transmisi Manual, 5 Percepatan
Tenaga 81 dk @ 5.750 rpm
Torsi 115 Nm @ 3.750 rpm
Suspensi MacPherson Strut (depan), Twist Beam (belakang)
Rem Cakram (depan), tromol (belakang)
Pelek dan Ban 15 inci, Ban 195/65 R15
Tangki Bahan Bakar 30 Liter
Bahan Bakar RON 92
Rute Pengujian BSD City - Parung - Bogor - Ciawi - Cigombong - Jakarta
Jarak Pengujian 482 km
Konsumsi Bahan Bakar 12,8 kpl (dalam kota), 18,7 kpl (luar kota)