POPULAR STORIES

TransJakarta Beri Tips Aman Selama Perjalanan Dengan Transportasi Umum

TransJakarta Beri Tips Aman Selama Perjalanan dengan Transportasi Umum

KabarOto.com - Pada masa pandemik seperti saat ini, beraktivitas di luar rumah harus ekstra hati-hati. Tak hanya dari kejahatan, tapi dari virus juga. Seperti yang Sobat KabarOto ketahui, virus Corona atau Covid-19 masih mewabah dengan tingkat penularan masif.

Walau begitu, aktivitas seperti bekerja dan memenuhi kebutuhan sehari-hari harus tetap dipenuhi. Bagi Sobat KabarOto pengguna transportasi umum tentunya lebih merasa risau karena menumpuknya penumpang tak bisa dihindari. TransJakarta memberi tips untuk Sobat KabarOto saat akan menggunakan transportasi umum.

Baca Juga: Tata Cara Baru Saat Naik Transportasi Umum Di Era New Normal

Saat menuju ke halte, Sobat KabarOto disarankan untuk mencuci tangan sebelum masuk halte dan jangan lupa untuk menyiapkan hand sanitizer. Hal yang tak kalah penting sesuai dengan instruksi dari pemerintah, gunakan masker saat keluar rumah.

Saat di halte, TransJakarta mewajibkan calon penumpang untuk menggunakan masker baik di halte maupun bus. Nah, untuk transaksi sebaiknya gunakan cashless. Jadi, pastika saldo Kartu Uang Elektronik (KUE) Sobat KabarOto cukup untuk melakukan perjalanan.

Sebaiknya tidak membawa barang bawaan yang melebihi aturan yang berlaku. Jangan lupa untuk menjaga jarak, minimal 1 meter serta hindari kontak fisik antar pelanggan.

Ketika bus sudah datang, jangan terburu-buru untuk masuk tapi persilakan penumpang sebelumnya untuk turun terlebih dahulu. Tentunya hal ini untuk meminimalisir kontak fisik dan berpengaruh ke penyebaran virus. Saat sudah di dalam bus, duduklah di kursi yang tidak ada tanda X.

Baca Juga: Hentikan Penyebaran Covid-19, Pemkot Surabaya Beri Aturan Untuk Transportasi Umum

Demi menjaga keamanan bersama, diimbau bagi para penumpang tidak melakukan percakapan baik langsung maupun via telepon. Jangan lupa untuk terus menerapkan etika batuk dan bersin yang sesuai protokol kesehatan.

Saatini Seluruh layanan Transjakarta dioperasikan dengan membatasi jumlah penumpang yaitu 50 persen dari masing-masing kapasitas bus.