POPULAR STORIES

Waduh, Mobil Listrik Honda E Kecelakaan Di Austria

Waduh, Mobil Listrik Honda E Kecelakaan di Austria Facebook : Freiwillige Feuerwehr Scheibbs

KabarOto.com – Honda E, merupakan sebuah mobil listrik baru yang dikeluarkan oleh Honda pada akhir 2019 lalu, tepatnya pertama kali bulan September di Frankfurt Motor Show 2019, Jerman. Kemudian diperkenalkan kembali untuk pasar Asia Oceania di Tokyo Motor Show 2019.

Namun belum resmi setahun setelah perilisannya, satu unit Honda E di Austria bernasib malang, mengalami kecelakaan cukup besar. Hal itu diketahui dari laman Facebook Freiwillige Feuerwehr Scheibbs beberapa waktu lalu.

Kecelakaan itu terjadi ketika mobil tersebut diduga sedang melakukan perjalanan ke Scheibbs. Tidak diketahui pasti penyebab utama kejadian tersebut.

Nampaknya tidak ada korban jiwa, karena tim penyelamat hanya menemukan sebuah Honda E terbalik di samping jalan dan tiang lampu rubuh akibat tertabrak.

Baca Juga : Modifikasi Honda Jazz GK5 Bekas Istri, Jadi Maskot Toko Modifikasi

Dari foto beredar juga terlihat kerusakan sisi samping cukup parah, spion patah hingga kaca penumpang sisi kiri pecah dan airbag samping mengembang.

Padahal fitur keselamatan mobil mungil ini sudah sangat lengkap loh, sebut saja ABS (Anti-Lock Braking System), Airbag 6 titik, Blind Spot Information dengan Cross Traffic Monitor, Brake Assist (BA) Collision Mitigation Braking System, Electronic Brakeforce Distribution (EBD), Intelligent Speed limiter, Lane Departure Warning (LDW), Lane Keep Assist System, Lead Car Departure Notification System, Low Speed Brake Function, Low Speed Following, Road Departure Mitigation, Traffic Sign Recognition System, Vehicle Stability Assist (VSA) semua itu satu paket di dalamnya.

Baca Juga : Modifikasi Honda Jazz GK5 Bergaya Thai Look

Mesin penggerak menggunakan motor listrik 35,5 kWh, baterai lithium-ion, menghasilkan tenaga sebesar 154 dk dan torsi 315 Nm. Akselerasi 0-100 kpj selesai dalam 8.3 detik dan kecepatan maksimal dibatasi 145 kpj.

Asyiknya lagi, tidak perlu waktu lama melakukan pengisian ulang baterai, saat memakai listrik rumahan 2,3 kW butuh waktu sekitar 18 jam.

Tapi jika menemukan stasiun pengisian daya fast 50 kW atau ultra fast 100 kW, cukup tinggal ke mal selama 30 menit maka daya akan terisi 80 %