Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Republik Indonesia komitmen mendukung program pengurangan emisi dengan meluncurkan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Kementerian ESDM menggandeng beberapa penyedia kendaraan dan jasa transportasi listrik, salah satunya Grab Indonesia. Grab selama ini dinilai selalu mendukung pengembangan ekosistem KBLBB.

Grab penyedia saja transportasi online semakin mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Mereka meresmikan Grab Tech Center di Indonesia menjadi inovasi serta mengembangkan berbagai solusi teknologi untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Asia Tenggara. Tech Center akan difokuskan difokuskan untuk meriset, merancang, dan menguji coba berbagai perangkat dan teknologi yang ditujukan untuk para UMKM di Indonesia lebih dahulu. Kemudian akan diekspor ke pasar lainnya di wilayah Asia Tenggara.

Wabah pandemi corona ini penting sekali untuk tidak melewatkan perawatan komponen mobil. Terlebih lagi bagi kendaraan yang jarang digunakan untuk beraktivitas, karena imbas dari pembatasan Peraturan Sosial Berskala Besar (PSBB), dan harus bekerja dari rumah.

Perusahaan layanan transportasi berbasis online, Grab, mengaku telah menghadirkan 5.000 armada roda empat khusus GrabCar Protect di Indonesia, untuk melayani masyarakat dalam situasi pandemi Virus Corona (Covid-19).

Grab Indonesia, baru saja meresmikan kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf), untuk mendukung upaya pemerintah dalam memerangi pandemi Covid-19.

Gojek dan Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) kembali menunjukkan komitmen #bantugardaterdepan pada masa sulit pandemi Covid-19. Jutaan mitra driver Gojek mereka dinilai telah menjadi andalan membantu masyarakat untuk tetap produktif ketika mereka harus #dirumahaja.

Ojek Online merupakan provesi yang paling banyak dirugikan saat virus Corona menyebar di Indonesia. Betapa tidak, di saat virus yang sangat mudah menyebar ini berkeliran di tempat-tempat yang tak terlihat, mereka justru mengangkut penumpang yang belum tahu apakah terinveksi Corona atau tidak. Selain itu, saat pemerintah menganjurkan untuk bekerja di rumah dan belajar di rumah, Ojol ini sulit mendapatkan orderan seperti hari biasanya, penghasilan mereka pun berkurang.

Ojek online (Ojol) memang sudah jadi kebutuhan penumpang yang tinggal kota metropolitan dengan mobilitas tinggi. Namun, bagaimana nasib para pengemudi yang notabene 12 hingga 18 jam di jalanan?

Moda transportasi berbasis aplikasi online untuk kendaraan roda empat maupun roda dua semakin banyak diminati oleh kaum urban. Salah satunya adalah Grab yang saat ini beroperasi di 234 kota di Indonesia.

Menggandeng PT Angkasa Pura I, Grab, penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi, baru-baru resmi menghadirkan layanan GrabCar Airport di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Hyundai Ionic EV siap untuk beroperasi sebagai GrabCar Electric dengan titik awal di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Grab sudah menggunakan 20 mobil listrik buatan Korea Selatan itu sebagai armada transportasi onlinenya. Sampai tahun 2020 ini Grab targetkan 500 unit kendaraan listrik Hyundai Ionic untuk taksi online

Hyundai Ioniq EV, mobil listrik asal Korea Selatan resmi digunakan oleh Grab untuk armada GrabCar di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. GrabCar Elektrik diklaim menjadi yang pertama di Indonesia sebagai kendaraan angkutan penumpang berbasis aplikasi. Mulai Senin (27/1), 20 unit GrabCar Electronik siap melayani penumpang di Gate 2 Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten.

PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) bersama Grab Indonesia, hari ini, Jumat (13/12), resmi meluncurkan Hyundai Ioniq Electric, yang akan dioperasikan sebagai layanan mobilitas electric vehicle (EV) oleh Grab.