POPULAR STORIES

Fitur Dan Teknologi Yamaha NMax, Apa Itu Blue Core, VVA Dan DiASil Cylinder

Fitur dan Teknologi Yamaha NMax, Apa Itu Blue Core, VVA dan DiASil Cylinder Yamaha NMax. (Foto: Istimewa)

KabarOto.com - Yamaha NMax 155 merupakan keluarga Maxi Yamaha, yang menjadi skutik premium PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Motor ini terbilang banyak digunakan pencinta skutik bongsor di Tanah Air.

Beberapa perubahan Yamaha NMax model 2018 terlihat dari versi sebelumnya, misal bagian digital spidometer yang saat ini berbentuk kotak pada layar LCD. Selain itu juga jok mengalami perubahan, kini memadukan 2 tekstur yang dikombinasikan emblem NMax, yang menyatu dengan motif jahitan.

Baca Juga: Yamaha Nmax Model 2018 Resmi Dirilis

Motor ini juga disematkan beberapa teknologi modern. Seperti apa teknologinya? Manager Public Relation PT YIMM Antonius Widiantoro menjelaskan detail beberapa teknologi pada motor ini.

Mesin NMax menggunakan teknologi VVA (Variable Valve Actuation)

Blue Core

Blue Core Yamaha merupakan inovasi teknologi yang membuat mesin motor bekerja lebih efisien atau irit, dengan peningkatan proses pembakaran (bisa sampai 50% dari mesin karburtor).

Bertenaga karena minim gaya gesek dan pendinginan juga akan lebih optimal, menjadikan tenaga motor ini andal berkat DiASil cylinder dan forged piston.

Baca Juga: Ton's Body Custom Hadirkan Aksesori Khusus Yamaha NMAX

VVA

Mesin NMax menggunakan teknologi VVA (Variable Valve Actuation). Ini mirip dengan teknologi VVT-i pada mesin mobil Toyota atau VTEC pada mesin mobil keluaran Honda. VVA pada NMax hanya ada di katup masuk atau inlet valve.

VVA merupakan sistem bukaan katup yang mengatur bukaan katup masuk dengan celah yang kecil untuk low rpm. Ini bertujuan untuk membuat mesin bekerja lebih efisien di kecepatan rendah.

Sedangkan ketika putaran mesin naik hingga lebih dari 6.000 rpm. VVA akan memerintahkan bukaan katup masuk lebih besar lagi. Ini berguna agar asupan udara ke ruang bakar lebih banyak.

Saat aktif, gerakan dan bukaan klep masuk menjadi lebih besar, campuran bahan bakar dan udara menjadi lebih banyak sehingga performa yang dihasilkan jadi lebih maksimal.

Sokbreker belakang Yamaha NMax terdapat sub tank

DiASil Cylinder

Sementara itu DiASil cylinder adalah dinding silinder yang dibuat dengan campuran aluminium, silicon dan oil film. Campuran ini membuat silinder yang sangat tahan sampai suhu yang sangat tinggi, ringan, kuat, memiliki pelepasan panas yang baik.

Konsepnya, gerakan piston dari atas ke bawah akan lebih efisien, ketika dinding silinder dibuat meminimalkan friksi, sekaligus menggunakan piston yang kuat tapi ringan.

Membuat mesin 3 kali lebih awet, lebih kuat dan lebih ringan. Garansi untuk DiASil cylinder ini berlaku sampai 5 tahun.

Dinding silinder ini harus dibantu piston yang canggih. Makanya, NMax punya teknologi Forged piston, yakni piston yang dibuat dengan proses tempa, sehingga lebih padat dan solid dibanding dengan piston cetak

Sub Tank Sokbreker

Pada sokbreker belakang, terdapat sub tank. Cara kerja suspensi dengan sub tank mempunyai saluran dimana oli bisa bersirkulasi dengan baik.

Sub tank mampu menjaga tekanan oli selalu optimal dan mencegah berubahnya oli jadi gelembung atau buih kecil, sehingga performa dan tingkat redamnya selalu optimal.

Prinsipnya sama seperti minyak rem yang tidak boleh ada udara masuk. Sebab apabila ada buih atau gelembung, udara tersebut dapat terkompresi, yang menyebabkan redaman suspensi tidak akan optimal.

Baca Juga: Ini Cara Kerja Mesin Hybrid Honda PCX