POPULAR STORIES

Pengusaha Truk Di Jatim Sepakat Tindak Tegas Truk Berlebih Muatan

Pengusaha Truk di Jatim Sepakat Tindak Tegas Truk Berlebih Muatan Penertiban truk berlebih muatan (Foto: Istimea)

KabarOto.com - Isuzu Indonesia mendukung normalisasi angkutan barang untuk meminimalisir Over Dimension Over Loading (ODOL), saat ini masih marak di jalan raya. Kementerian Perhubungan di wilayah Jawa Timur menggelar kegiatan bekerjasama dengan beberapa asosiasi pengusaha truk di Jawa Timur.

Kegiatan dalam bentuk deklarasi, sepakat untuk mendukung penegakan hukum dalam rangka zero ODOL. Kepala Cabang Isuzu Dwijaya, Lukita Adhi menjelaskan sebagai produsen kendaraan komersial dan perusahaan yang taat aturan, pihaknya mendukung program pemerintah ini. Karena, aturan ini untuk keselamatan semua pihak, baik pengendara truk, pengendara lain maupun masyarakat sekitar.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Truk ODOL Dilarang Lewat Tol Jakarta-Bandung

Attias Asril selaku GM Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengatakan, Peraturan Menteri Perhubungan memberikan penjelasan, bukan hanya dari segi keselamatan saja, tetapi juga kondisi kendaraan.

Adanya peraturan ODOL ini, sebuah kendaraan komersial menjadi lebih sehat, perawatan lebih mudah, tidak mudah rusak. “Nilai kendaraan lebih terapresiasi dengan fungsi sebagaimana mestinya,” terang Asril.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Menteri Perhubungan menerbitkan Surat edaran Nomor 21 Tahun 2019, tentang Pengawasan Terhadap Mobil Barang Atas Pelanggaran Muatan Lebih (Over Loading) dan atau Pelanggaran Ukuran Lebih (Over Dimension).

Selain itu dikeluarkan juga peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor KP 4294/AJ 501/DRJD/2019 tentang pedoman Normalisasi Kendaraan Bermotor, Kereta Gandengan, Kereta Tempelan.

Baca Juga: Untung Besar Jadi Alasan Truk ODOL Masih Berseliweran Di Jalan

Dalam deklarasi itu, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Dirlantas Polda Jatim, Kepala BPTD XI Jatim, Kepala Dishub Jatim, DPD IPKBI Jatim, Aptrindo Jatim, DPD Askarindo Jatim, serta DPD Organda Jatim Asosiasi Logistik Indonesia Jatim, sepakat untuk mendukung sepenuhnya penegakan hukun dalam rangka Zero ODOL di area Jawa Timur.