Kasubdit BPKB Ditregiddent Korlantas Polri Kombes Pol Sumardji menegaskan bila pihaknya tengah mempersiapkan BPKB atau Buku Pemilik Kendaraan Bermotor dalam format elektronik. Hal itu disampaikan dalam rapat penyusunan Spektek Subdit BPKB Ditregident Korlantas Polri.

Kasubdit BPKB Ditregiddent Korlantas Polri Kombes Pol Sumardji menegaskan bila era digital saat ini memberikan beragam perubahan yang mampu memudahkan pemilik kendaraan untuk melakukan pengurusan surat-surat, tak terkecuali Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).

Menjadi identitas penting bagi kendaraan bermotor, Buku Pemilik Kendaraan Bermotor atau BPKB perlu disimpan dengan baik. Meski tak perlu dibawa ketika berkendara, dokumen ini bisa saja hilang atau rusak.

Menjadi identitas penting pada sebuah kendaraan, Buku Pemilik Kendaraan Bermotor atau BPKB wajib diberikan ketika melakukan transaksi pembelian. Meski tak harus dibawa ketika berkendara, kemungkinan hilang atau rusaknya BPKB bisa saja terjadi.

Buku Pemilik Kendaraan Bermotor atau BPKB merupakan identitas penting kendaraan bermotor. Meski tak harus dibawa ketika berkendara, kemungkinan hilang atau rusaknya BPKB bisa saja terjadi.

Tak perlu menggunakan calo, pemilik kendaraan bisa mengurus sendiri BPKB rusak dengan harga terjangkau

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengusulkan penghapusan bea balik nama kendaraan bermotor (BBN-KB) II atau bea balik nama untuk kendaraan bekas serta penghapusan pajak progresif

Kendaraan bermotor pastinya memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan juga Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Keduanya merupakan bukti sah kepemilikan kendaraan bermotor dan berbentuk fisik berupa selembar kertas untuk STNK dan buku untuk BPKB

Pandemik virus Corona atau Covid-19 masih dirasakan. Sampai saat ini (30/5) jumlah pasien positif terus bertambah ratusan orang setiap harinya. Walau pemerintah telah mempersiapkan era new normal, berbagai layanan masih belum diberlakukan.

Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) yang tersebar dan berada di wilayah masing-masing tentunya berfungsi memudahkan para wajib pajak untuk membayarkan pajak kendaraan yang tertera di bagian belakang Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK).

KabarOto.com - Kendaraan bermotor pastinya memiliki buku atau kitab yang harus dipegang pemiliknya, berupa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).

Pemprov DKI Jakarta kembali menghapus sanksi administrasi atau denda pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBN-KB) bagi wajib pajak yang memiliki tunggakan.

Kabaroto.com - Setiap negara mewajibkan warganya memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM), sebagai syarat dan ketentuan mereka layak mengendarai kendaraan