Mobil Ikonik di Film Fast and Furious: Tokyo Drift
KabarOto.com – Siapa yang yang belum pernah menonton film yang action yang keren satu ini? Film Fast and Furious, dalam adegannya selalu banyak menggunakan mobil-mobil keren untuk balapan dan aksi kejar-kejaran.
Uniknya, balapan yang ditunjukkan pada film ini bukanlah balapan legal, tetapi balapan liar, dimana banyak ditunjukkan teknik drifting pada adegannya. Bahkan ‘Drift King’ Keiichi Tsuchiya turut ambil peran dan menjadi stunt dalam film ini.
Baca juga: Galery Porsche 993 RWB 007
Sedikit cerita, pemeran utama dalam film ini adalah Sean Boswell, yang terpaksa pindah ke Tokyo, Jepang karena ulahnya balapan hingga terjadi kecelakaan.
Di Tokyo, ia dikenalkan dunia balap drifting ilegal dan bertemu Han Seoul yang akan membantunya, dan DK a.k.a Takashi sebagai musuh dalam memperebutkan seorang wanita bernama Neela. Hingga ia terlibat masalah dengan DK dan kelompok Yakuza, dimana paman dari DK sendiri adalah orang penting di kelompok tersebut.
Lalu, apa saja mobil yang ikonik dalam film tersebut? Sesuai judulnya Tokyo Drift, pastinya mobil pada film ini didominasi oleh merek Jepang, khususnya sport JDM. Yuk kita ulas langsung. (Deddy Darmanto)
1. Mitsubishi Lancer Evolution IX
Pertama ada Mitsubishi Lancer Evolution IX, mobil ini adalah pemberian Han pada Sean untuk berlatih drift, setelah sebelumnya Sean kalah melawan DK menggunakan S15.
Bagi penggemar mobil JDM, pastinya kagum lihat mobil ini, apalagi dengan body kit APR yang lebih agresif dan spion racing dari brand yang sama, membuat kesan sporti dari Evo IX ini meningkat jauh.
Sebagai pelengkap finishing, warna merah yang diberi grafik racing berwarna hitam, mempercantik tampilan dari ikon Tokyo Drift ini.
Spesifikasi mesin mobil ini adalah pakai kode 4G63, berkapasitas 2.000 cc dengan sedikit modifikasi pada air intake dan downpipe dari RMR. Yang bingung kenapa Evo IX bisa drifting, itu karena driveshaft pada bagian depan tidak disambungkan, agar mobil AWD ini bisa melakukan drifting.
Baca juga: Modifikasi Klimis Nan Kencang Honda Civic Nouva Ini Layak Jadi Panutan
Penggunaan part premium juga berlanjut pada bagian kaki-kaki, yang menggunakan pelek Rays Wheels G-Games 99B 19 inci, dibalut ban Toyo Proxes T1R.
Saat menggunakan mobil ini, Sean mulai berkembang kemampuan driftnya, sampai pada akhirnya mobil ini tertabrak saat melarikan diri dari DK, hingga tidak dapat dipakai lagi.
2. Mazda RX7
Selanjutnya ada mobil berwarna oranye dan hitam milik Han Seoul. Awalnya tidak disangka bahwa ini adalah sebuah Mazda RX7. Bodi yang sangat jauh berbeda, karena penggunaan body kit Veilside Fortune dengan finishing warna 2 tone.
Basisnya sendiri adalah Mazda RX7 FD tahun 1997, menggunakan mesin Rotary 13B REW Twin Turbo. Dengan Veilside built, Apexera Power FC engine management system, turbo yang sudah diganti dengan HKS TO42 turbo kit, V-mounted intercooler, Veilside custom intercooler piping, dan yang terakhir ada NKG racing spark plugs untuk menghasilkan pengapian yang lebih besar.
Baca juga: Subaru WRX STi Milik Juara Nasional Speed Rally Ini Hasil Modifikasi Prodrive Inggris
Yang menarik dari mobil ini bukan hanya bodi dan mesin garapan Veilside, tetapi pelek juga menggunakan Veilside 19 inci dengan ban Pirelli PZero. Untuk suspensi dan sistem pengereman RX7 ini dilengkap dengan Apexera N1 damper dan Rotora brake system.
Namun sayangnya, mobil ini dalam cerita sudah hancur dan terbakar bersama Han di dalamnya saat ditabrak oleh Shaw. Ini terlihat pada saat adegan adegan kejar-kejaran dengan DK dan Sean.
3. Nissan Fairlady 350Z
Nah, ini dia mobil yang digunakan DK atau Drift King, musuh utama pada film ini. Sebenarnya ada 3 model 350Z yang digunakan pada Tokyo Drift, yakni yang bewarna abu-abu, emas dan silver. Namun, yang paling teringat mungkin adalah warna abu-abu karena dipakai oleh pemeran villain-nya. Apalagi desain warna abu-abu tua serta decal stiker kumbang pada 1 bagian mobil ini, terlihat sangat keren dan agresif.
Sama seperti mobil-mobil lainnya, tentu saja mobil ini tidak tampil dengan wajah standar. Sudah pakai body kit dari Veilside Version 3 wide body kit, carbon fiber hood, Speedway Engineering hood pins dan spion Ganador carbon fiber.
Peleknya menggunakan VeilSide Andrew Evo 19 inci dengan custom black-painted spokes, lengkap balutan ban dari Toyo T1R 245/40ZR19 untuk bagian depan dan 285/35ZR19 belakang.
Baca juga: Nissan Fairlady 350Z (Z33) Ini Disesaki Part Modifikasi Kekinian
Serta sistem pengereman masih dipercayakan pada Brembo bawaan pabrik Nissan 350Z. Sokbreker menggunakan D1-Spec, dengan lowering kit dari RS*R, agar fitment pas mendekat ke overfender.
Tidak hanya eksterior yang dimodifikasi habis-habisan, interior pun tidak luput dirombak habis. Sound system misalnya, ada seperangkat Sanyou model ECD T178DV, jok bucket Sparco EVO L berikut safety belt Sparco dan setir Sparco. Lengkapnya lagi, ada roll cage dari Cusco.
Jika eksterior dan interiornya sudah lengkap dirombak, mesinnya juga tidak main-main. Mesin V6 berkode VQ35DE dengan kapasitas 3.500 cc, dimodifikasi menggunakan APS stainless headers, serta saluran gas buang menggunakan Magnaflow performance mufflers.
Namun, nasib malang sepertinya menimpa ketiga Fairlady ini. Pada film, ketiganya diceritakan hancur dan mengalami kerusakan. Mobil yang digunakan DK hancur karena terjatuh dari jurang saat balapan terakhir melawan Sean, lalu 350Z kuning hancur karena mengalami kecelakaan saat adegan kejar -kejaran bersama Sean dan Han.
Terakhir 350Z silver, mobil ini hancur tertimpa pintu garasi saat Sean melarikan diri dari DK.
4. Nissan Silvia S15
Tidak lengkap rasanya kalau film berbau drifting tidak memasukkan mobil satu ini, ya Nissan Silvia S15. Mobil ini adalah mobil pinjaman dari Han, saat pertama kali digunakan Sean untuk menantang balapan dengan DK.
Berbasis dari Nissan Silvia S15 Spec S tahun 2001, mobil ini sudah di-swap engine dengan kepunyaan Nissan Skyline GT-R RB26DETT, lengkap dengan part racing yang cukup banyak.
Sebut saja fuel safe Racing, jok Recaro, safety belt Takata, setir Sparco, Auto Meter gauges, custom aluminum instrument cluster, custom roll bar, custom door panels, custom rear firewall, e-brake handle dan tentunya botol NOS biru untuk mendapat akselerasi secara instan.
Walau memiliki spesifikasi balap, tetapi Silvia ini tetap terlihat rapi dengan body kit dari C-West body kit, GT rear wing dan spion Ganador. Kesan elegan juga ditambah penggunaan pelek Volk Racing Grey GT-7 No.0355, dengan ring 19 inci lebar belang 8,5 dan 9,5 inci. Berbalut ban Toyo Proxes T1R 235/35ZR19 depan, 255/30ZR19 belakang.
Baca juga: Nissan Skyline GTS-T R33 1996 - Transplantasi Total Ke Versi GT-R
Tampilnya mobil ini dalam film tidak begitu lama, hanya beberapa menit saat melakukan pertandingan pertama. Namun perannya cukup diingat, karena Silvia ini berjasa menghidupkan Ford Mustang, yang nantinya akan dipakai oleh Sean untuk mengalahkan DK.
5. Ford Mustang Fastback 1967
Pada film ini, ternyata ada mobil Amerika juga nih. Eits, tapi jangan salah, jantung pacu dari Mustang ini masih menggunakan merek Jepang.
Karena dalam ceritanya, mobil ini awalnya hanya sebuah rangka yang dimiliki oleh ayah Sean. Namun, karena seluruh peninggalan dari Han sudah disegel oleh polisi dan mobil-mobil semua sudah disita, akhirnya Sean menggunakan mobil ini sebagai basis bodi dan mulai membangun mesinnya dari Nissan Silvia S15, yang tidak disita karena kondisinya yang sudah hancur.
Baca juga: Evolusi Mesin V8, Dari Produksi Masal Hingga Ke Balap
Mustang ini akhirnya dibangun menggunakan mesin dari Skyline GT-R yaitu RB26DETT, yang diambil dari Silvia S15. Basisnya 6 silinder segaris twin turbo untuk mendongkrak performanya. Tenaga asli dari mesin ini sendiri adalah 276 dk dan torsi 392 Nm. Walau hanya mobil film, sepertinya pembuatannya benar-benar digarap serius.
Contohnya saja, untuk mengimbangi besarnya tenaga mesin, dipasang pelek Volk GT-7, dengan balutan ban Toyo Proxes T1R 245/35R19 pada bagian depan dan 275/35R19 pada bagian belakang. Suspensi juga menggunakan Global West control arms, coilovers pada bagian depan, sokbreker KYB dan Big Brake Kit dari Wilwood.
Warnanya pun unik, jika lihat dari filmnya, secara sekilas hanya terlihat warna hitam, tetapi sebenarnya warna yang dipakai adalah Highland Green, dengan garis putih khas mobil Le Mans.
Mobil ini dibuat 6 unit dengan konfigurasi sama. Kini, 5 mobil sudah terjual ke California Selatan lewat situs penjualan eBay dan The Recyler. Uniknya lagi, setiap Mustang yang digunakan dalam pembuatan film ini, tidak akan dihancurkan seperti mobil-mobil lainnya.
Baca juga: Menilik Kemegahan Ford F1 1948, Proyek Istimewa G Speed Indonesia