POPULAR STORIES

Sempat Membludak, Begini Strategi Transjakarta Antisipasi Antrean

Sempat Membludak, Begini Strategi Transjakarta Antisipasi Antrean

KabarOto.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi sudah diterapkan di DKI Jakarta. Menuju era new normal, mayoritas masyarakat sudah kembali beraktivitas seperti biasa di luar rumah. Transportasi umum juga sudah diserbu penumpang sebagai alat mobilisasi.

Transjakarta sebagai salah satu alat transportasi umum di DKI Jakarta turut kewalahan di awal-awal penerapan PSBB transisi karena membludaknya penumpang. Setelah melakukan beberapa kali evaluasi kini sudah teratasi dengan beberapa langkah baru.

Baca Juga: Ini Jadwal Bus Transjakarta Layanan Khusus Tenaga Kesehatan, Ada Beberapa Shift

Usai Command Center Tije mengindikasikan lokasi halte yang akan padat dan melakukan pilihan dispatch, selanjutnya menginformasikan hal tersebut ke koordinator wilayah dan halte tertuju untuk dilakukan proses penguraian. Petugas menerapkan empat protokol tindakan, sebagai berikut:

1. Pengaturan posisi antrean dengan memaksimalkan area halte dengan tetap menjalankan prosedur physical distancing.
2. Penutupan sementara bagi pelanggan yang hendak masuk dari luar halte.
3. Percepatan arus pelanggan keluar halte dengan tetap mengikuti mekanisme tap out pada gate keluar.
4. Melakukan pengaturan proses penurunan pelanggan dengan cara menahan kedatangan bus sementara.

Baca Juga: Masuki PSBB Transisi, Operasional Transjakarta Berangsur Normal

Sementara itu tim pengatur laju bus menyiapkan strategi-strategi khusus seperti:
1. Menyiapkan unit bus yang kosong yang standby di halte terdekat.
2. Memberlakukan rute poros atau tidak melayani sampai halte ujung terhadap rute-rute yang sudah dievaluasi 3. Jumlah pelanggannya di halte ujung untuk melayani halte yang padat.
4. Mendispatch bus kosong untuk langsung melayani halte yang sedang terjadi antrian kepadatan dan penumpukan pelanggan.
5. Memodifikasi rute langsung ke tujuan tanpa harus transit guna meminimalisir antrian pelanggan dan penumpukan di halte transit.
6. Memperbantukan dengan bus dari rute yang sepi untuk mengurai rute yang haltenya padat dan terjadipenumpukan pelanggan.
7. Selama masa PSBB, Transjakarta melayani 13 koridor dengan pembatasan waktu operasional dari pukul 06.00 WIB -18.00 WIB untuk umum dan 22.00 – 24.00 WIB untuk petugas kesehatan.

Baca Juga: Transportasi Umum Ke Tangerang Selatan - Jakarta Mulai Beroperasi

Setelah pemberlakuan masa PSBB transisi, jumlah penumpang Bus Transjakata naik sekitar 22 persen per hari. Waktu operasional yang masih dibatasi, sementara penambahan operasional mulai pukul 05.00 – 22.00 WIB untuk umum dan hingga pukul 24.00 WIB untuk petugas kesehatan.