Kinerja mesin berteknologi Internal Combustion Engine (ICE) memerlukan tiga hal berikut, api, udara, dan bahan bakar untuk menghidupkan mesin dan menggerakan kendaraan. Untuk menghasilkan performa mesin maksimal, dibutuhkan bahan bakar berkualitas. Jika tidak performa mesin pasti menjadi turun

PT Sokonindo Automobile Agen pemegang Merek DFSk di Indonesia beberapa waktu lalu digugat oleh konsumennya. Gugatan dilakukan, karena unit DFSK Glory 580 milik mereka tidak kuat menanjak, dan berbahaya bagi pengemudi serta penumpang di dalamnya.

DFSK Glory i-Auto diperkenalkan pada tahun 2020 lalu. SUV yang memiliki segudang fitur modern ini, cukup diminati konsumen di Indonesia. Dengan berbagai keunggulan, di antaranya desain yang stylish, performa bertenaga, fitur-fitur lengkap dan modern, dan yang penting dijual dengan harga terjangkau. "Kami mengembangkan DFSK Glory i-Auto yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan masyarakat Indonesia," terang PR and Media Manager DFSK Indonesia, Achmad Rofiqi. DFSK Glory i-Auto dijual dengan harga Rp 335 juta (on the road DKI Jakarta).

Dalam rangka meningkatkan angka penjualan, DFSK menggelar pameran kendaraan-kendaraan terbaiknya di pusat perbelanjaan seluruh Indonesia. Tempat ini menjadi sasaran DFSK agar masyarakat bisa lebih dekat lagi dengan produk buatan Tiongkok ini. PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi mengatakan, sejak DFSK hadir di Indonesia 3 tahun lalu, terus mendapatkan apresiasi positif, dengan penerimaan yang sangat baik untuk berbagai model.

DFSK Glory i-Auto merupakan SUV asal Tiongkok yang baru saja diperkenalkan pertengahan tahun lalu. Mobil yang sudah menggunakan teknologi terbaru itu, dibanderol Rp 329.699.000. DFSK menawarkan total maintenance cost selama 5 tahun atau 60 bulan senilai Rp12,5 jutaan. Kendaraan akan tetap dalam kondisi optimal selama perawatan berkala yang dilakukan secara rutin. Jika dirinci, konsumen hanya mengeluarkan biaya perawatan Rp200 ribuan per bulannya.

Tak bisa dipungkiri DFSK Glory 560 adalah salah satu varian mobil SUV dari DFSK Indonesia yang menggambarkan karakter seseorang yang berjiwa muda. Termasuk keunggulan pada kabin DFSK Glory 560 yang luas, bikin liburan makin menyenangkan.

Sidang gugatan 7 orang pengguna DFSK Glory 580 terhadap PT Sokonindo Automobil, selaku Agen pemegang Merek (APM) DFSK di Indonesia kembali dilanjutkan. Sidang yang berlangsung Rabu (17/02/2021) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pukul 10.30 sampai 11.00 Wib itu masuk ke tahap mediasi. Heribertus S. Hartojo, SH, MH kuasa hukum yang dipercaya DFSK menangani kasus ini mengatakan, hari ini merupakan sidang mediasi yang dihadiri pihak proncipal, penggugat dan tergugat. Hakim memberikan kesempatan untuk penggugat menyampaikan poin-poin gugatan.

DFSK menjalani sidang perdana atas gugatan tujuh konsumen yang merasa dirugikan. Saat menggunakan DFSK Glory 580, macet di tanjakan kemudian jalan lagi (stop& go) mobil mengalami kendala alias tidak bisa nanjak. Tujuh konsumennya tersebut, mengajukan gugatan kepada PT Sokonindo Automobile. Sidang tahap pertama baru memeriksa berkas antara kedua pihak. Setelah menjalani sidang perdana, DFSK pun buka suara soal mobil yang dibilang konsumennya tidak kuat nanjak.

Lalu apakah DFSK berencana melakukan recall untuk Glory 580? PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi menyatakan, recal saat ini belum, karena permasalahan ini baru 7 dari semua unit yang sudah dipasarkan. "Kalau recall itu harus ada beberapa point presentase, apakah jumlahnya sudah melebihi angka normal, baru bisa kita lihat," terangnya. Rofiqi menambahkan, sebelum dijual di Indonesia, mobil ini sudah dilakukan pengujian tipe di kementerian Perindustrian dan juga Kementerian Perhubungan. "Sebelumnya sudah dilakukan tes kendaraan sampai 150 km untuk running. "Kita saat ini masih melihat pengujian awal ya, belum melakukan pengujian setelah gugatan tersebut. Karena kan sudah ada sebelumnya," terang Rofiqi.

Beberapa waktu lalu, DFSK dituntut oleh 7 orang konsumennya yang merasa dirugikan karena DFSK Glory 580 tidak kuat nanjak dan ada kerusakan di salah satu komponennya. Gugatan tersebut sudah didaftarkan ke pengadilan negeri Jakarta Selatan. Tujuh orang konsumen ini menggugat DFSK sebesar Rp7 miliar. Rabu (27/01/2021) sidang perdana sudah dijalankan. Dalam sidang tersebut membahas pemeriksaan kelengkapan berkas kedudukan hukum (legal standing) dari pihak penggugat yaitu konsumen dan tergugat DFSK.

PT Sokonindo Automobile agen pemegang merek mobil DFSK Glory 580 Turbo di Indonesia baru saja dituntut oleh konsumennya

Podusen mobil asal Tiongkok, DFSK digugat oleh konsumen yang menggunakan sudah menggunakan Glory 580 Turbo CVT, tahun pembuatan 2018. Tujuh konsumen mengajukan gugatan karena DFSK Glory 580 Turbo CVT, mengalami kendala saat berjalan di tanjakan. Kendala juga terjadi saat berada di jalan macet yang menanjak (stop & go) saat digunakan di jalan raya juga di parkiran mall. Mereka menggugat PT Sokonindo Automobile selaku ATPM dan produsen, serta enam pihak lainnya selaku diler dan bengkel resmi DFSK. Gugatan diwakili oleh kuasa hukum Dr. David Tobing, yang teregister secara e-court (online) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan Nomor register: PN JKT.SEL-122020BS2 tanggal 3 Desember 2020.

Bagi Anda yang mau memiliki mobil dengan fitur canggih, mungkin DFSK i-Auto bisa menjadi pilihan. Selama Agustus 2020 ini, konsumen yang ingin membeli mobil dengan harga Rp 329.699.000 (on the road DKI Jakarta) bisa mendapatkan berbagai keuntungan.

Glory i-Auto tidak satu series dengan 560 dan 580 ya, juga berbeda, terang wanita yang biasa disapa Arviane saat diskusi virtual dengan jurnalis

DFSK, produsen mobil asal Tiongkok yang sudah mendirikan pabrik di Indonesia, menghadirkan mobil Port Utility Vehicle (SUV) terbarunya dengan teknologi terkini bernama Glory i-Auto.