Bluebird merencanakan investasi sebesar Rp 250 miliar untuk membangun transportasi publik ramah lingkungan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Bluebird berkomitmen mengurangi hingga 50 persen emisi karbon dan limbah operasional pada tahun 2030. Di mana, ini berkaitan dengan visi keberlanjutan 50:30.

Bluebird, penyedia jasa transportasi di Indonesia berkolaborasi dengan BCA untuik lebih mendekatkan pengalaman mobilitas yang andal kepada masyarakat. Bluebird meluncurkan fitur pemesanan taksi di aplikasi BCA mobile. Ini dilakukan untuk mendukung aktivitas masyarakat yang diprediksi akan kembali bergairah seiring dengan pemulihan ekonomi pasca pandemik Covid-19.

Bluebird menjual Toyota Limo dan Mercedes-benz eks Taksi dengan harga Rp 70 juta sampai Rp300 jutaan. Meski bekas kendaraan operasional, namun perusahaan dengan lambang burung biru itu memastikan jika seluruh kendaraan yang dijual kualitasnya masih terjamin. Mutiana Safarani, Marketing Bluebird Tanah Kusir mengatakan, meski kilometernya sudah mencapai 200 sampai 300 ribu, namun karena dalam perawatan yang ketat selama beroperasi, mesin dan seluruh bodynya masih sangat layak untuk digunakan sebagai kendaraan pribadi.

Plasma konvalesen sangat dibutuhkan oleh pasien Covid-19 dengan gejala berat. Plasma konvalesen merupakan plasma yang diambil dari pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Sementara itu, Plasma adalah bagian dari darah yang mengandung antibodi. Masyarakat yang sudah sembuh dari Covid-19 diyakini sudah memiliki antibodi untuk melawan virus mematikan tersebut. Kini Plasma konvalesen tersebut sangat dibutuhkan dan dicari oleh pasien Covid-19 di berbagai daerah. Dalam rangka mempermudah pendonor plasma tersebut, Palang merah Indonesia (PMI) bekerja sama dengan Bluebird Group, menyediakan jemput-antar donor plasma konvalesen secara gratis.

Semakin meningkatnya masyarakat yang terpapar Covid-19, membuat Bluebird berinsiatif menghadirkan armada yang diberi nama Goldenbird Special Care. Armada ini bisa digunakan oleh masyarakat yang ingin menuju dan kembali dari lokasi rujukan pelaksanaan tes Cvid-19 serta lokasi rujukan perawatan. Layanan sewa kendaraan Goldenbird, ini untuk memberikan akses kepada masyarakat yang memerlukan moda transportasi, untuk mendukung mobilitas yang mendesak. Direktur PT Blue Bird Tbk, Sigit Djokosoetono mengungkapkan, melalui armada khusus Goldenbird Special Care, mereka bisa melayani pengantaran masyarakat dalam keadaan darurat.

Bagi Anda yang biasa menggunakan taksi Bluebird dalam menjalankan aktivitas, kini ada kabar baik. Pasalnya perusahaan dengan lambang burung terbang itu memperbarui aplikasi MyBluebird dengan fitur-fitur baru.

Aplikasi ini merupakan penyempurnaan dari versi sebelumnya, dengan beragam fitur tambahan yang memudahkan konsumen yang ingin pergi menggunakan layanan Bluebird.

Sejak mewabah virus Corona atau Covid-19 di Indonesia serta diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Bluebird Group menerapkan kebijakan yang mendukung hal tersebut. Salah satunya adalah penggunaan cashless untuk transaksi. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kontak langsung antara pengemudi dan penumpang.

Para penumpang Kereta Api tidak kini perlu khawatir untuk mencari transportasi umum setelah tiba di stasiun. Karena PT kereta Api Indonesia memberikan layanan transportasi lanjutan untuk peenggunaa kereta api jarak jauh. Layanan yang dihadirkan adalah menyediakan armada taksi Bluebird di beberapa stasiun di wilayah Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ketat. Ini dilakukan karena angka penularan Covid-19 sangat tinggi. Pemprov juga membatasi transportasi umum, dan mobil probadi hanya bisa diisi maksimal 50% saja. Dengan begitu masyarakat yang ingin keluar rumah menjadi terbatas. Namun, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jakarta yang tetap menalankan tugasnya selama PSBB, Bluebird sudah siap dengan peraturan tersebut. Terumata dalam hal protokol kesehatan yang ketat di semua armadanya.

Kebiasaan baru ini sudah mulai diaplikasikan setiap jasa transportasi baik konvensional dan maupun online. Salah satunya adala Bluebird. Mereka mulai memaksimalkan pembayaran dengan uang elektoronik. Sebelumnya memang sudah dilakukan sosialisasi pembayaran non tunai, namun untuk memudahkan konsumen, mereka menambah jenis pembayaran dengan metode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Bank Indonesia.

Bagi Anda yang sering menggunakan trnasportasi umum seperti taksi, hangan takut untuk tidak steril dan tertular virus corona. Bluebird, salah satu perusahaan taksi di Indonesia sudah melengkapi dengan sabun pencuci tangan dan hand sanitizer Skin Immunity Boosting di dalam kabinnya. Selain itu, setelah menurunkan penumpang, sesuai protokol kesehatan yang di terapkan, pengemudi membersihkannya dengan disinfektan. Pengemudi juga diwajibkan mengunakan masker saat berada di dalam kabin.

Bluebird menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju, masker medis, sarung tangan dan kacamata goggle untuk mendukung pemerintah dalam melawan pandemik Covid-19.

Bluebird, penyedia transportasi di Indonesia memperkenalkan program BirdKirim, program layanan pengantaran logistik sebagai kelanjutan dari program Bluebird COD (Chat-Order-Delivery) yang sebelumnya telah diluncurkan beberapa waktu lalu. Melalui BirdKirim, Bluebird menawarkan opsi tambahan bagi konsumen yang ingin mendapatkan layanan pengantaran logistik dengan melakukan pemesanan melalui aplikasi MyBluebird. BirdKirim ini merupakan layanan untuk memudahkan pelanggannya mengirim barang saat Pandemi Covid-19.